Peluang News, Tangerang – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) merayakan Milad ke-12 dengan semangat memperkokoh peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Acara dibarengi dengan buka puasa bersama seluruh cabang dan santunan ribuan anak yatim-dhuafa.
Direktur Utama Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara, Kamaruddin Batubara, menegaskan bahwa peringatan ini menjadi momentum untuk memperkuat niat berkoperasi yang sejati demi kesejahteraan bersama.
“Kami ingin mengukuhkan kembali niat berkoperasi sebagai alat perjuangan ekonomi yang berlandaskan kebersamaan dan keadilan. Kopsyah BMI hadir untuk memperjuangkan kesejahteraan anggotanya, bukan sekadar institusi finansial, tetapi sebagai rumah besar ekonomi yang dikelola secara profesional dan penuh semangat gotong royong,” ujar Kambara, sapaan Kamaruddin Batubara, dalam peringatan Milad ke-12 Kopsyah BMI, di Tangerang, Kamis 20 Maret 2025.
Selain itu, Kambara menekankan pentingnya militansi anggota sebagai Pemilik, Pengguna, dan Pengendali koperasi. Menurutnya, partisipasi aktif anggota dalam menjalankan prinsip-prinsip koperasi menjadi kunci utama dalam mencapai keberlanjutan dan kemandirian koperasi.
“Kita ingin seluruh anggota memahami bahwa koperasi ini adalah milik mereka. Mereka tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga harus berperan dalam mengembangkan koperasi dengan menjadi pengguna setia layanan koperasi dan ikut serta dalam pengambilan keputusan strategis,” ucapnya tegas.
Lebih lanjut, Kambara menyoroti peran Koperasi BMI Group dalam membangun sirkuit bisnis koperasi, yang bertujuan mendorong anggota untuk aktif dalam sektor riil. Kopsyah BMI terus bersinergi dengan Koperasi Konsumen BMI dan Koperasi Jasa BMI untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat dan saling mendukung.
“Anggota yang memiliki usaha harus didorong untuk lebih produktif melalui koperasi. Inilah salah satu wujud nyata koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat. Dengan sistem yang solid, kita bisa menciptakan kesejahteraan kolektif,” jelasnya.
Selain aspek bisnis, lanjut dia, Kopsyah BMI juga berkomitmen untuk terus mewujudkan pembiayaan berbasis usaha produktif bagi anggotanya. Menurut Kambara, pembiayaan yang diberikan koperasi harus mampu menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi anggota, bukan sekadar sebagai pinjaman konsumtif.
“Kami ingin setiap pembiayaan yang diberikan benar-benar bermanfaat untuk usaha anggota. Dengan demikian, mereka tidak hanya mendapatkan modal, tetapi juga pendampingan agar bisnisnya berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang,” paparnya.
Kambara juga mengajak seluruh anggota untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, koperasi bukan hanya entitas ekonomi, tetapi juga wadah untuk membangun solidaritas dan kepedulian sosial.
“Kami percaya bahwa koperasi harus hadir dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan. Oleh karena itu, kami terus mendorong program-program sosial bagi anggota dan masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian bersama,” tutupnya.
Dengan semangat Milad ke-12, Kopsyah BMI semakin mantap dalam menjalankan perannya sebagai pilar ekonomi berbasis kebersamaan. Harapan besar ini diiringi dengan komitmen kuat untuk terus berinovasi dan memperkuat jaringan bisnis koperasi demi kesejahteraan bersama.
“Semoga Koperasi Syariah BMI terus bersinar sebagai lentera kebaikan, menerangi jalan kesejahteraan, semakin profesional, amanah, dan bermanfaat bagi anggota serta masyarakat luas. Kopsyah BMI menjadi tonggak kebangkitan koperasi nasional, dan terus memberikan kontribusi nyata dalam membangun ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Jayalah Kopsyah BMI! pilar kebangkitan ekonomi umat!,” kata Kambara diamini peserta yang hadir. (Aji)
