Jakarta (Peluang) : Koperasi BMI membangun Karawang dengan berbagai program sosial dan pemberdayaan, salah satunya Geser Dahan.
Koperasi BMI Grup bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Aep Syaefuloh menyerahkan 389 paket Sajadah dan Al Qur’an Program Geser Dahan Kopsyah BMI kepada 20 Kepala Desa,
Jumlah paket Gerakan Seribu Sajadah dan Al Quran (Geser dahan) ini sesuai dengan HUT Kabupaten Karawang ke 389.
Sebanyak 20 Kepala desa yang mendapatkan bantuan program ini merupakan desa yang sudah terlayani oleh Kopsyah BMI.
Penyerahan dilakukan pada pembukaan Wisata 7 Kuliner khas Karawang di Kawasan Resinda Food Fest, Telukjambe Timur, Karawang.
Penyerahan 389 paket program Geser dahan disaksikan sejumlah pejabat di lingkaran Forkopimda Kabupaten Karawang.
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Karawang, Aep Saefullah menyampaikan kepada Bupati Celica tentang program sosial yang sudah dilakukan oleh Koperasi BMI Group di kabupaten Karawang.
“Kopsyah BMI ini sudah membangun rumah gratis untuk warga kita, yaitu di Desa Kalang Surya, Rengasdengklok. Kopsyah BMI ini bukan hanya koperasi simpan pinjam semata, tapi juga ada banyak program sosial dan pemberdayaan,” terang Aep kepada Celica.
Mendengar penjelasan itu, Celica mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Koperasi BMI yang telah membantu warganya.
“Ya Allah, alhamdulillah kami dibantu, BMI sudah bangun rumah gratis untuk warga kami. Saya mengucapkan terima kasih untuk Koperasi BMI. Ini koperasi hebat,” ujar Celica.
Atas dedikasi Koperasi BMI memperdayakan masyarakat Karawang, Celica pun mengajak Direktur Utama (Dirut) SDM Kopsyah BMI, Agus Suherman dan Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita, untuk berkolaborasi membangun program kemandirian desa.
“Kalau sudah begini sudah tepat, kita ajak Kopsyah BMI berkolaborasi bersama Pemkab membangun rumah layak huni dan program sosial lainnya, agar tepat sasaran,” ucap Celica.
Dirut SDM Kopsyah BMI, Agus Suherman menjelaskan BMI telah menyerahkan 377 unit hibah rumah siap huni (HRSH) gratis dengan biaya pembangunan mencapai Rp 55 juta. Baik kepada anggota dan non anggota.
“Koperasi BMI hadir di Karawang untuk mengajak warga bergotong royong membangun daerahnya semakin mandiri. Karena kita memiliki 15 program pemberdayaan dan 15 program sosial yang rutin kita lakukan,” jelas Agus didampingi Manajer Area 12 Imam Arief Akhmadi dan Manajer Cabang Teluk Jambe Timur Hidayatullah.
Agus menerangkan, Koperasi BMI memiliki tujuh kantor cabang di Kabupaten Karawang. Yakni di Teluk Jambe Timur, Klari, Telagasari, Karawang Barat, Rengasdengklok, Cikampek dan Kotabaru.
“Ketujuh cabang ini masuk dalam Area 12 dan 13 Pelayanan Kopsyah BMI,” ujarnya.
Ajakan kolaborasi membangun Karawang lewat koperasi juga disampaikan Aep Syaefuloh.
Dalam pidatonya di depan para penggiat usaha kecil menengah (UKM) dan pengurus koperasi se-Kabupaten Karawang, Aep mengapresiasi program sosial BMI di daerah berjuluk Pangkal Perjuangan itu.
“Pemkab Karawang mengucapkan terima kasih kepada BMI. Kehadiran BMI memberikan dampak besar bagi Karawang. Bantuan rumah gratis dan sajadah juga Al Qur’an membuktikan bahwa BMI hadir tidak hanya mendukung permodalan, melainkan juga aspek sosialnya dan religius. Untuk itu, kita butuh pertemuan-pertemuan selanjutnya bersama BMI,” jelas Aep.
Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang, Ade Sudiana mengajak BMI untuk membangun kemandirian desa.
Ia menyatakan bahwa ada 7 kecamatan dan 25 desa yang menjadi sorotan kemiskinan. “Maka saya mengajak Koperasi BMI, kita membangun Karawang melalui kolaborasi membangun desa,” tandas Ade.