PeluangNews, Jakarta-PLN Nusantara Power (PLN NP) kembali ambil bagian dalam ajang Electricity Connect 2025 yang digelar pada 19–21 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Di tahun yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-30, PLN NP membawa semangat “Pioneering Greener Power” sebagai wujud komitmen menjadi pelopor transformasi energi menuju masa depan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan.
Tema tersebut sejalan dengan semangat Electricity Connect 2025 bertajuk “Strengthening Energy Resilience, Powering Sovereignty” yang menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mempercepat transisi menuju sistem energi berkelanjutan.
Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah mengatakan, keikutsertaan PLN NP dalam ajang ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kiprah perusahaan dalam memimpin transformasi energi nasional.
“Sebagai bagian dari PLN Group, kami terus berupaya untuk menjadi pionir dalam menghadirkan solusi hijau yang terintegrasi, mulai dari pengembangan pembangkit energi baru terbarukan, inovasi hidrogen hijau, hingga teknologi pendukung lainnya. Pioneering Greener Power adalah refleksi keberanian kami untuk melangkah lebih jauh demi menghadirkan masa depan energi yang bersih dan berdaulat,” ujarnya.
Dalam ajang ketenagalistrikan terbesar di Indonesia ini, PLN NP menampilkan berbagai inovasi dan pencapaian terkini yang menjadi bukti nyata peran perusahaan dalam mendorong tercapainya target Net Zero Emission 2060. Sejumlah inovasi unggulan yang dihadirkan antara lain pemanfaatan limbah kelapa sawit sebagai bahan bakar Bio-CNG di PLTGU Belawan, fasilitas produksi hidrogen hijau pertama di Indonesia melalui Green Hydrogen Plant (GHP) di Muara Karang, serta mobil listrik hybrid hidrogen hasil kolaborasi dengan ITS yang mampu menempuh jarak hingga 270 kilometer. PLN NP juga memperkenalkan Hydrogen Fuel Cell Generator (HFCG), teknologi penyedia listrik tanpa emisi yang telah digunakan di wilayah kepulauan seperti Gili Ketapang.
Selain menampilkan inovasi teknologi, PLN NP juga memperkenalkan portofolio bisnis dari anak-anak perusahaannya, seperti PLN Nusantara Power Construction (PLN NPC) dengan proyek-proyek EPC pembangkit dan transmisi, PLN Nusantara Power Services (PLN NPS) yang mengelola layanan Operation & Maintenance di puluhan unit pembangkit, PLN Nusantara Renewables (PLN NR) dengan investasi hijau dan PLTS Terapung Cirata, serta PLN Suku Cadang (PLN SC) yang menghadirkan inovasi pendukung ekosistem hidrogen.
Pengunjung pameran dapat mencoba kalkulator karbon interaktif, melihat maket Bio-CNG, dan menyaksikan simulasi teknologi co-firing serta hidrogen hijau secara langsung. Selama pameran, PLN NP juga akan melakukan sejumlah penandatanganan kerja sama strategis dengan mitra nasional dan internasional untuk memperkuat kolaborasi menuju sistem energi berkelanjutan.
Ajang Electricity Connect sendiri berakar dari inisiatif PLN NP sejak 2016 yang awalnya bernama PJB Connect, kemudian berkembang menjadi Nusantara Power Connect sebelum bertransformasi menjadi Electricity Connect bersama PLN Group dan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI). Kini, acara ini menjadi platform strategis bagi regulator, pelaku industri, dan inovator untuk berbagi pengetahuan serta membuka peluang investasi di sektor energi.
Melalui partisipasinya di Electricity Connect 2025, PLN Nusantara Power menegaskan perannya sebagai motor penggerak transisi energi nasional dan memperkuat kontribusinya dalam menghadirkan listrik yang andal, bersih, dan berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia.
