Menunggu Pertemuan Megawati dan JK Pasca Pilpres 2024

Foto : Jusuf Kalla | Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjadi perhatian publik. Pasalnya, kedua tokoh nasional itu merupakan figur-figur penting dalam kontestasi Pemilu 2024 lalu.

Megawati pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, JK pendukung capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Keduanya disebut-sebut bakal bertemu untuk kali pertama pasca pilpres lalu. Belum diketahui agenda yang akan dibahas dalam pertemuan mereka kelak.

Namun, cukup banyak yang memprediksi bertemunya Mega dan JK kelak sebagai wujud kesamaan pandangan mereka bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung tidak jurdil alias curang. Lainnya, terkait dengan wacana penggunaan hak angket DPR yang kian masif di ruang publik.

JK yang Wapres ke-10 dan ke-12 itu mengakui masih belum bertemu Megawati Soekarnoputri. Pertemuannya nanti untuk mendiskusikan persoalan kemajuan bangsa.

“Kita selalu bertemu di hati. Belum (bertemu Mega) ya. Yang penting apa yang kita ingin capai yaitu suatu negara yang baik demokratis dapat dicapai,” tutur JK usai acara Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).

Dia mengemukakan dirinya tidak mewakili parpol terkait rencana pertemuannya dengan Mega. “Sebagai Jusuf Kalla lah. Apa urusan saya dengan parpol, nggak ada,” tuturnya.

Menurut JK, isi pembicaraannya dengan Mega akan membahas ihwal kemajuan bangsa. Demokrasi akan menjadi bahan perbincangan.

“Untuk kemajuan bangsa. Pokoknya untuk kemajuan bangsa, apa itu demokrasi kita di Indonesia itu aja,” ujar JK. “Nanti lah, itu penghitungan pemilu urusan tim masing-masing dan partai-partai,” katanya.

JK juga menegaskan wacana hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 tidak akan dibahas dalam pertemuan. “Belum, belum sampai ke situ (pembahasan hak angket),” tutur JK.

Sementara itu, capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan pertemuan keduanya telah direncanakan sejak lama. “Setahu saya sudah lama direncanakan,” kata Anies saat ditemui di Masjid Nurul Huda, Sunter Utara, Jakarta Utara, Jumat (1/3/2024).

Namun, Anies tidak mengungkapkan kapan akan dilaksanakan. Dia hanya memberi sinyal pertemuan keduanya tinggi menunggu waktu.

Sebelumnya, JK mengatakan rencana pertemuan dengan Megawati sedang diatur waktunya. “Sedang diatur sesuai waktu yang tepat, nanti kita lihat,” ujar JK saat di kompleks Universitas Indonesia (UI), Depok, Sabtu (24/2) lalu.

Pertemuan akan dilakukan dalam waktu dekat. “Oh iya (bulan ini), insyaallah,” katanya.

Diakuinya tidak tak menutup kemungkinan pertemuan dengan Megawati akan membahas soal hak angket terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Saya kira dua-dua baik, karena sekarang ada banyak isu bahwa ini ada masalah. Jadi kalau ada angket kan bagus untuk menghilangkan kecurigaan, jadi tidak usah khawatir. Bagi yang menuntut kalau hasilnya bagaimana, itu kan juga baik,” kata JK.

“Kalau memang tidak ada apa-apa, jalani saja, jangan khawatir. Kalau memang tidak ada apa-apa, hanya menjadi klarifikasi. Terkecuali memang ada apa-apa, orang takut biasanya,” tambah JK.

Di tempat terpisah, politikus PDIP Adian Napitupulu meyakini pertemuan Megawati dengan Jusuf Kalla pasti akan terjadi. []

Exit mobile version