hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Menteri Teten Dinilai Pelihara Konflik Gerakan Koperasi

Menteri Teten Dinilai Pelihara Konflik Gerakan Koperasi
Menteri Teten dinilai pelihara konflik gerakan koperasi/dok.ist

Peluang News, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dinilai Imam Faturahim, Deputi Sekretaris Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR) gagal menciptakan konsolidasi di kalangan koperasi.

“Jadi selama satu periode memimpin Kementerian Koperasi dan UKM, Teten tida memiliki prestasi yang menonjol meningkatkan koperasi selain memelihara konfilik,” ujar Imam, kepada peluangnews.id, melalui pesan WhatsApp, Kamis (11/7/2024).

Sebagaimana diketahui, setiap lima tahun gerakan Koperasi khususnya Dewan Koperasi Inddonesia (DEKOPIN) menyelenggarakan Hari Koperasi yang merupakan peringatan hari jadi DEKOPIN, malah Kementerian Koperasi melalui Sesmen mengeluarkan edaran penyelenggaraan Hari Koperasi sendiri.

“Kami menangkap kesan hendak menyaingi DEKOPIN dan Kementerian Koperasi dan UKM menghabiskan anggaran APBN untuk perayaan tersebut,” ujar Imam.

Sebelumnya, cerita Imam, sekitar 28 Maret 2024, DEKOPIN menghadap Menteri Koperasi dan UMKM. Dari pertemuan itu terjadi diskusi yang panjang. Menteri Teten menyarankan masukan tentang tema seminar atau simposium dan menyatakan dengan tegas agar Menteri untuk menjadi pembicara atau keynote speakers. Artinya, Menteri Teten sudah mau menyelenggarakan Harkop ke-77 bersama dengan Dekopin.

Tapi, menjelang Hari Koperasi sikap Menteri berubah bahkan menyelenggarakan Hari Koperasi sendiri dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 8/2024 yang ditandatangani Sekretaris Menteri Koperasi dan UMKM.

“Kita tidak paham apa yang diinginkan Menteri Koperasi dari tahun-ketahun senantiasa mendatangi dua kubu Dekopin dan mengakui keduanya. Ini kan tegas memelihara konflik,” nilai Imam.

Hal ini, lanjut Imam, menunjukan bahwa Menteri Koperasi dan UKM Teten tidak punya kapasitas menyatukan, tapi malah memperkuat konflik.(RO)

pasang iklan di sini