Pemerintahan Prabowo Harus Lanjutkan Pembangunan Sumber Daya Air dan Konektivitas

menteri pupr basuki hadimuljono
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono | Foto: BNPB.

Peluang News, Yogyakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengharapkan pemerintahan Prabowo Subianto melanjutkan pembangunan dua infrastruktur penting yakni sumber daya air dan konektivitas.

“Dua infrastruktur penting itu, syarat untuk bisa mencapai kemakmuran,” kata Menteri Basuki di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (12/10/2024).

Basuki menjelaskan, ketahanan air merupakan aspek vital untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan dan energi nasional.

Pemerintahan saat ini, lanjut dia, terus menggenjot pembangunan sebanyak 61 bendungan di berbagai wilayah dengan 53 di antaranya telah diresmikan.

Menteri Basuki berharap pada tahun ini hingga tahun depan seluruh pembangunan bendungan itu dapat dituntaskan.

“Ini harus terus dilakukan, walaupun sudah membangun 61 (bendungan) kelihatannya banyak, itu kita masih perlu banyak lagi. Jadi orang kalau mau hidup baik itu harus kecukupan air,” ujarnya.

Dia mengatakan selain sumber daya air, konektivitas merupakan infrastruktur yang tidak kalah penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintahan sekarang, katanya, terus mengebut berbagai proyek pembangunan jalan tol mulai dari Tol Sumatra yang diperkirakan tuntas lima tahun ke depan, Tol Trans Jawa, dan Tol Probolinggo – Banyuwangi.

“Kemudian nanti (konektivitas) yang di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan yang di Sulawesi,” kata Basuki.

Di samping itu, pembangunan infrastruktur konektivitas lainnya pun turut digencarkan pemerintahan saat ini.

“Jadi konektivitas bukan hanya jalan tol. Sekarang pun dari 6.000 kilometer jalan nasional sudah kita bangun. Itu masih terus akan perlu konektivitas,” tambahnya. []

Exit mobile version