MALANG—Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan alat pertanian atau Alsistan kepada petani di Kabupaten Malang.
Bantuan itu berupa handtraktor 4 unit, combine harvester besar 1 unit, combine harvester sedang 1 unit, power tresher multiguna 1 unit dan packing beras 1 unit serta mesin pengering (vertical dryer) padi berkapasitas 10 ton sebanyak 1 unit sudah diterima petani Kabupaten Malang.
Penyerahan bantuan tersebut sebagai tindak lanjut kunjungan kerja Presiden Jokowi tanggal 29 April lalu di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Mentan memuji produktivitas ketahanan pangan di seluruh Indonesia sebayak 7,4 juta hektar,Oleh karena itu.
“Bantuan yang digelontorkan tersebut diarahkan untuk peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani,” ujar SYL di lokasi penyerahan bantuan Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Selasa (18/5/21).
Pengembangan alsintan diharapkan harus seimbang dengan tenaga kerja manusia sehingga pengembangan pertanian tetap memberdayakan petani dengan teknologi pertanian yang maju.
Jika pengembangan pertanian modern ini berhasil dilakukan, tentunya dilakukan variasi pengembangan pertanian, dimana tidak hanya produksi padi dan jagung.
“Selain itu kita kembangan produksi sayur-sayuran, buah-buaha, peternakan seperti itik dan bebek dan tanaman perkebunan yang meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar SYL.
Mnetan mendorong pemerintah Kabupaten Malang dan petani lebih masif mengakses dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk secara mandiri, maju dan modern mengembangkan usaha pertanian.
Dengan demikian, Kabupaten menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia dalam membangun pertanian berbasis teknologi moder melalui pembiayaan secara mandiri.
SYL berharap petani dapat mengkases dana KUR. Saya bantu agar perbankan memberikan kemudahan, berapa kesiapan Kabupaten Malang kami pasti bantu.
“Hingga Rp20 triliun kami siap. Dengan KUR ini juga kita bisa bangun industri skala rumah tangga sehingga petani mendapatkan nilai tambah yang lebih besar,” kata dia.
Mentan mencontohkan dengan dana KUR, Malang bisa membangun industri pisang, peremajaan kelapa hingga industrinya.
“Ini harus kita wujudkan karena pertanian Kabupaten Malang ini adalah etase pertanian Indonesia,” pungkasnya.