hayed consulting
hayed consulting
lpdb koperasi
Daerah  

Mentan: Kerusakan Puluhan Hektare Sawah di Luwu Timur Tak Ganggu Target Swasembada Pangan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman | Dok. Ist

PeluangNews, Jakarta – Kerusakan puluhan hektare sawah akibat tumpahan minyak PT Vale Indonesia (PTVI) di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, tidak mengganggu target percepatan swasembada pangan.

Sawah yang bisa dimaksimalkan saat ini mencapai 7,3 juta hektare dan pemerintah juga terus fokus mencetak sawah hingga 225 hektare pada tahun ini. Sedangkan untuk tahun depan ditargetkan 300 hingga 500 ribu hektare sawah baru.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan hal itu usai Upacara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69 Unhas di Makassar, Sabtu (13/9/2025).

“Mudah-mudahan dengan doa rakyat dan petani, kita bisa segera umumkan bahwa Indonesia telah swasembada pangan. Instruksi Presiden juga ingin agar swasembada bisa dilaksanakan sesingkat-singkatnya” kata Amran.

Menurutnya, hal itu merupakan transformasi besar dalam membangun pertanian yang sehat dan berkeadilan.

Komitmen pemerintah, kata dia, untuk menghadirkan ekonomi yang berkeadilan, termasuk melakukan penindakan tegas terhadap mafia pangan.

“Satu kata, tindak tegas. Kita tidak boleh kompromi terhadap praktik curang yang merugikan petani,” ujar Mentan.

Selanjutnya, Amran mengutarakan bahwa upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi beras mulai menunjukkan hasil. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut potensi produksi beras Januari-Oktober 2025 mencapai 31,04 juta ton.

Estimasi produksi beras Indonesia ini sejalan dengan proyeksi dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) yang menyebutkan bahwa produksi beras Indonesia musim tanam 2024/2025 akan mencapai 34,6 juta ton, tertinggi di kawasan ASEAN, melampaui Thailand dan Vietnam.

Selain itu, FAO juga memperkirakan produksi beras Indonesia tembus 35,6 juta ton pada tahun 2025, menempatkan Indonesia sebagai produsen beras dengan kenaikan produksi beras tertinggi ke-2 setelah Brasil pada 2025 ini.

Di sisi lain, Amran mengajak kampus khususnya Unhas, untuk terus melahirkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan bangsa.

Mentan) yang Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin itu mengajak kampus, khususnya Unhas, untuk terus melahirkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan bangsa.

“Sebagai Ketua IKA, saya mengimbau kepada seluruh dosen untuk mendidik generasi kita dengan kualitas luar biasa, bahkan kalau perlu secara eksponensial. Karena mereka inilah yang kelak akan menggantikan kita dan meneruskan perjuangan Republik Indonesia,” tutur dia, usai upacara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69 Unhas di Makassar, Sabtu (13/9/2025). []

pasang iklan di sini
octa vaganza