MENTERI Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mengunjungi tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat.Tujuan safari menteri initak lain untuk memastikan pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) secara non-tunai hingga tahap ketiga tuntas pada Agustus 2017.
Total bansos PKH yang diterima setiap KPM adalah Rp1.890.000 per tahun.Pencairan dananyadilakukan dalam empat tahap. Agustus kemarinmerupakan jadwal pencairan PKH tahap ketiga, dengan jumlah bantuan Rp500.000. Dua tahap sebelumnya dilakukan pada Februari dan Mei. Adapun tahap keempat akan dicairkanbulan November.
Untuk Provinsi Kalimantan Barat tahun 2017, jumlah penerima PKH adalah 82.463 KPM. Pada tahun 2018.jumlah peserta program ini akan ditingkatkan. Penambahanitu tak kurang dari 138.055 KPM.Sehingga, tahun depan,terdapat 220. 518 KPM di Kalimantan Barat penerima PKH.
Ketika dielaborasi lebih lanjut, Regional CEO PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Wilayah Kalimantan, Anton Zulkarnain, menyebut, untuk Kabupaten Kayong Utara, Bank Mandiri akan menyalurkan bansos PKH kepada 2.019 KPM. Upaya itu telah dilakukan Bank Mandiri secara maraton sejak awal Agustus di enam kecamatan di Kayong Utara bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Total KPM di Kabupaten Kayong Utara tahun ini sebanyak 2.019 orang. Jumlah bansos PKH untuk tahun 2017 di wilayah ini mencapai Rp3,8 miliar.Khusus bantuan Beras Sejahtera telah pula diberikan kepada 6.511 keluarga dengan nilai total bantuan Rp8,9 miliar. Selain itu,ada juga bansos Lansia untuk 75 jiwa senilai total Rp150 juta.Setelah memantau Kayong Utara, Mensos akan mengunjungi Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kubu Raya.●(dd)