
Peluang news, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menawarkan sejumlah peluang investasi strategis kepada Ketua Tim Kewirausahaan dan Pendidik Uni Emirat Arab (UEA) di bidang pengembangan zona ekonomi, keberlanjutan bisnis keluarga, dan pendidikan, Adil Alzarooni.
Adapun sejumlah peluang investasi strategis tersebut di antaranya yaitu peluang investasi di delapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seperti KEK Mandalika di Lombok Tengah, KEK Tanjung Kelayang di Belitung, KEK Likupang di Minahasa Utara, KEK Tanjung Lesung di Pandeglang, KEK Nongsa di Batam, KEK Lido di Bogor, KEK Singhasari di Malang, dan KEK Morotai di Kepulauan Morotai.
Selain itu, ia juga menawarkan investasi di lima Destinasi Super Prioritas (DSP), yakni Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
“Dalam pertemuan ini, kami juga menawarkan Dr Adil Alzarooni untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk Proyek Investasi Siap Ditawarkan (IPRO) di Aceh dan Bali,” kata Sandiaga dalam keterangannya yang di terima di Jakarta, Sabtu (6/1/2024).
Menurutnya, tawaran investasi tersebut sangat menjanjikan, karena jumlah kunjungan wisatawan dari UEA ke Indonesia terus mengalami peningkatan.
Bahkan, kata Sandiaga, realisasi investasi sektor pariwisata dari UEA ke Indonesia pada 2023 mencapai hingga 3,1 juta dolar AS.
“Jumlah tersebut naik sebesar 429 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022,” ucap Sandiaga.
“Yang dibutuhkan Indonesia bukan hanya investasi, melainkan juga menciptakan ekosistem investasi yang baik, khususnya dengan pihak swasta. Karena itu kami terus mendorong keterlibatan pihak swasta lewat Public Private Partnership (PPP) dalam percepatan pembangunan,” sambungnya.
Dengan masuknya para investor, Sandiaga berharap agar hal ini dapat mendorong percepatan pembangunan dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya di tanah air.
Tawaran investasi ini pun disambut baik oleh Adil Alzarooni.
“Tawaran ini sangat menarik, dan saya tidak sabar untuk segera merealisasikannya. Kami siap membantu untuk menciptakan private sector, khususnya di KEK,” tuturnya.