hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Menparekraf Ingatkan Indonesia Nomor Tiga Ekonomi Kreatif

YOGYAKARTA—-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengingatkan sektor ekonomi dan kreatif memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menawarkan 20 juta pekerjaan.

“Bahkan sektor ini menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga dunia setelah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-Pop-nya,” ujar Sandiaga dalam International Conference on Islamic Economic and Financial Inclusion ke-5 (ICIEFI) yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (25/8/21).

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari dari acara International Conference on Sustainable Innovation (ICoSI).

Persoalannya dua sektor potensial ini paling terpukul oleh pandemi Covid-19. Pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata yang paling terancam kehilangan mata pencaharian.

Meskipun demikian Sandiaga berpandangan pandemi seharusnya bukan menjadi halangan namun tantangan agar semua bisa beradaptasi.

Protokol kesehatan menjadi satu aspek wajib untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif supaya lebih baik. Ekosistem ekonomi digital saling menguatkan menjadi krusial karena bisa tumbuh di tengah pandemi Covid-19.

Para pelakunya menjalankan tiga pilar yaitu Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi. Salah satu cara untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah global yang sedang terjadi, bekerja sebagai satu kesatuan yaitu memperkuat kolaborasi, inovasi, dan adaptasi.

“Perlu dilanjutkan kolaborasi pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media hingga masyarakat umumnya sehingga memperkuat ekonomi kreatif dan pariwisata  bahkan pasca pandemi nanti,” paparnya.

Ia mencontohkan kementriannya telah menginisiasi tiga aksi nyata untuk membuat ekosistem ekonomi digital Indonesia semakin baik. Kementrian mengadakan Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi Lapangan Kerja).

pasang iklan di sini