Peluang News, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, pihaknya akan terus memperkuat pengembangan sektor parekraf di seluruh provinsi, salah satunya yaitu Jambi.
Adapun dorongan ini dilakukan dengan menghadirkan kegiatan “Kelana Nusantara” yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sandiaga mengatakan, Kelana Nusantara merupakan ajang serap aspirasi dari para pelaku ekonomi kreatif.
Menurutnya, forum ini dijadikan sebagai wadah menampung aspirasi dari bawah atau dikenal dengan istilah Bottom Up yant nantinya akan dijadikan bahan masukan dan juga evaluasi untuk pembangunan ke depannya.
“Apalagi provinsi Jambi memiliki potensi ekonomi kreatif yang beraneka ragam. Sehingga, ekosistem parekraf ini perlu diperkuat dan dikembangkan dalam upaya menghadirkan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024,” ujar Sandiaga di Jambi, dikutip Senin (18/3/2024).
“Jadi, Kelana Nusantara ini kita hadirkan untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan tadi kita lihat ada potensi yang bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga mendorong agar Pemerintah Kota Jambi dapat mengajukan uji petik Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif untuk menentukan subsektor yang menjadi unggulan di Jambi.
Hal ini dikarenakan para pelaku ekraf sebagian besar berasal dari kalangan pelaku UMKM yang menyumbang 97 persen lapangan kerja di Indonesia.
“UMKM menciptakan lapangan kerja. Kalau kita memberdayakan UMKM, maka lapangan kerja di Jambi pasti akan terbuka lebar,” ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga menanggapi persoalan mengenai perlu adanya kehadiran event berkelas nasional dan internasional di Jambi agar dapat menambah kunjungan wisatawan.
Menurutnya, Jambi memiliki banyak event yang diyakini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan tersebut.
Untuk itu, Sandiaga menyatakan, Kemenparekraf telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi untuk menghadirkan creative hub sehingga pelaku ekraf di Jambi bisa meningkatkan potensi yang telah dimiliki.
Selain dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, event-event ini diyakini juga dapat meningkatkan penjualan produk-produk ekonomi kreatif (ekraf) di tanah air.
“Kita akan terus dorong melalui kolaborasi bersama dengan Pak Gubernur dan Ibu Pj. Wali Kota. Ini akan kita siapkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” pungkasnya.
