
Peluang News, Jakarta – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menegaskan seluruh instansi pemerintah harus tetap melayani publik walaupun saat ini dalam masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Namun, layanan-layanan yang harus tetap dilakukan selama Nataru utamanya layanan dasar seperti transportasi, layanan kesehatan, kemudian juga sejenisnya,” kata Menpan RB Rini Widyantini di kantornya, Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Rini mengatakan Kemenpan RB telah mengeluarkan surat edaran (SE) Menpan Nomor 6 Tahun 2024 beberapa waktu yang lalu.
“Kami meminta seluruh instansi pemerintah untuk tetap melaksanakan pelayanan publik meskipun libur Nataru,” ujarnya.
Selanjutnya, jika ada layanan yang perlu penyesuaian Menpan RB meminta penyesuaian dilakukan. Menteri Rini meminta setiap pimpinan kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah memastikan setiap layanan-layanan esensial itu betul-betul bisa diakses masyarakat selama libur Nataru kali ini.
“Kepada instansi pemerintah khusus para pegawai diminta supaya para pegawai mengatur cuti pegawai supaya lebih selektif, begitu dan mengutamakan bagi para pegawai yang merayakan Natal,” tutur Rini.
Selanjutnya, dia juga meminta untuk layanan pemerintah menerapkan sistem kerja secara bergilir sehingga masyarakat terus terlayani oleh instansi pemerintah.
Rini mengingatkan bahwa Kemenpan RB memiliki aplikasi pengaduan yang dibuka untuk masyarakat. Layanan itu bertujuan membantu pemerintah melaporkan jika terjadi kesulitan saat mengakses layanan pemerintah.
“Kami berharap layanan pengaduan melalui aplikasi lapor www.lapor.go.id itu tentunya dapat menampung aspirasi masyarakat sehingga dapat lebih responsif terhadap masalah-masalah yang terjadi ketika dalam libur Nataru ini,” tambahnya.
Hal senada dikemukakan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengutarakan, pihaknya juga membuka layanan aduan jika masyarakat mengalami gangguan jaringan informasi selama Nataru. Layanan tersebut dibuka lewat akun media sosial @pmt.komdigi.
“Kalau ada gangguan-gangguan yang terkait dengan jaringan komunikasi, kami juga membuka layanan informasi @pmt.komdigi,” tutur Meutya. []