Peluang news, Bandung – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki menyampaikan, kegiatan Entrepreneur Hub 2023 yang didedikasikan oleh KemenKopUKM merupakan ajang penumbuhan jiwa kewirausahaan dan wadah pertemuan bagi para kolaborator untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di Indonesia.
“Ajang Entreprenuer Hub ini diglorifikasi secara berkelanjutan untuk mendorong terciptanya wirausaha baru di kalangan generasi muda, terutama para mahasiswa,” kata Teten dalam keterangannya, Selasa (5/12/2023).
Ia menjelaskan, dengan perkembangan zaman dan teknologi, saat ini generasi muda, khususnya mahasiswa dapat menjadi seorang wirausaha dengan mudah.
Bahkan, menurut survei yang diperoleh Teten, terdapat 72 persen anak muda yang berkeinginan menjadi pebisnis di tanah air. Apalagi, saat ini sudah banyak brand lokal yang dilirik oleh para investor asing.
“Upaya ini untuk mewujudkan visi kami dalam mencetak wirausaha by design. Kami juga mengajak para mahasiswa untuk memulai bisnis dengan memperkuat ide bisnisnya,” ujar Teten.
“Hal ini meyakinkan dan memberikan semangat agar produk-produk dalam negeri bisa bersaing dengan produk luar negeri, kuncinya dengan berkolaborasi dan jangan takut untuk memulai,” sambungnya.
Lebih lanjut, Teten mengatakan, saat ini Indonesia tengah membutuhkan banyak wirausaha muda, terutama bagi wirausaha muda yang sedang mengembangkan ide dalam menumbuhkan usaha dengan basis potensi lokal.
Selain melalui kecanggihan teknologi, program dan kebijakan pemerintah juga diuntungkan dengan kondisi lokal yang cukup kondusif untuk mengelaborasi kreativitas dan inovasi, sehingga dapat memperbesar peluang untuk meraih kesuksesan.
Kendati demikian, Teten menambahkan, penciptaan ekonomi baru juga harus diperhatikan, bukan hanya menciptakan entrepeneur yang baru saja.
Tak hanya itu, ia menilai, transformasi digital juga harus diatur dan diarahkan, terutama dalam sektor hilir, jasa, dan pembiayaan.
“Entrepreneur Hub membantu untuk mengembangkan mahasiwa menjadi pebisnis. Saya telah berbicara dengan beberapa rektor terkait keinginan menciptakan wirausaha baru dan ekonomi baru. Jadi, kehadiran wirausaha jangan lagi menjadi pesaing bagi UMKM-UMKM kecil lainnya. Kemudian teknologi juga jangan hanya menambah pedagang-pedagang baru, melainkan juga harus melahirkan ekonomi baru,” tuturnya. (Hawa/OL-1)
Baca Juga: KemenkopUKM Berikan Apresiasi kepada 12 Wirausaha Inovatif
