hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Menkop Tegaskan Kopdes Merah Putih Wajib Masuk Microsite Kemenkop

Menteri Koperasi Budi Arie.
Menteri Koperasi Budi Arie.

PeluangNews, Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan seluruh Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang sudah berbadan hukum wajib masuk ke dalam sistem Microsite Kemenkop. Menurutnya, langkah ini penting agar perkembangan Kopdes dapat terpantau secara digital.

“Karena digitalisasi bagi operasional Kopdes Merah Putih amat penting, maka kita akan mempercepat proses integrasi aplikasi digital BUMN dengan Kementerian Koperasi, sehingga semuanya bisa terintegrasi dengan baik,” kata Budi Arie saat menerima audiensi dengan jajaran PT Telkom Indonesia di Jakarta, Selasa (19/8).

Ia menjelaskan, dengan masuknya Kopdes ke Microsite, pemerintah bisa memantau seluruh pergerakan, mulai dari pengembangan model bisnis hingga status pembiayaan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

“Di dashboard Microsite akan terlihat pendataan desa, bisnis Kopdes, hingga proses pembiayaan dan pelaporan. Kita juga bisa mengetahui berapa banyak Kopdes yang sudah mendapatkan pembiayaan dari Himbara,” ujarnya.

Menkop menekankan, Kopdes Merah Putih yang belum masuk ke Microsite tidak akan bisa melanjutkan langkah berikutnya.

“Tidak akan diproses bisnisnya bila belum terdata di Microsite, serta tidak akan diproses menjadi agen penjualan. Saat ini, tercatat sekitar 20 ribuan yang sudah terdata. Saya berharap akhir Agustus ini semua Kopdes sudah masuk ke dalam sistem,” tegasnya.

Budi Arie menambahkan, ke depan masing-masing Kopdes dapat memperbarui data secara mandiri di Microsite, seperti foto pengurus, potensi desa, luas lahan bisnis, hingga data penduduk. “Ini yang akan kita integrasikan dengan modul-modul digital dari Telkom,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur IT Digital PT Telkom Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi memperkenalkan program Digi Koperasi yang akan menjadi penghubung antara kementerian/lembaga (K/L), BUMN, dan UMKM dalam program Kopdes Merah Putih.

“Fungsi Digi Koperasi itu menghubungkan tiga besar: kementerian/lembaga, BUMN, dan Padi UMKM,” kata Faizal.

Menurutnya, Digi Koperasi akan menghubungkan Kemenkop dengan regulator lain, koperasi dengan BUMN, hingga koperasi dengan UMKM melalui platform marketplace berbasis B2B, Padi UMKM.

“Terdapat tujuh BUMN yang akan menyuplai barang-barang bersubsidi untuk Kopdes Merah Putih, di antaranya Kimia Farma, Bulog, ID Food, Pos Indonesia, Pertamina Niaga, dan Pupuk Indonesia,” jelasnya.

pasang iklan di sini