
Peluang News, Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengungkapkan, pemerintah tengah menyiapkan Hub Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih sebagai pusat konsolidasi, interkoneksi, dan orkestrasi antar koperasi desa di berbagai daerah. Inisiatif ini digadang menjadi fondasi ekosistem ekonomi kerakyatan yang lebih kuat dan terintegrasi.
Penguatan Kopdes Merah Putih dilakukan melalui skema Kakak Asuh, di mana koperasi mitra LPDB-KUMKM berperan memperkuat permodalan, pelatihan manajemen, suplai barang dan jasa, hingga menjadi pembeli atau offtaker produk pertanian, perkebunan, serta usaha rakyat.
“Kami berharap koperasi mitra LPDB dapat berkontribusi sebagai Kakak Asuh untuk memperkuat permodalan dan suplai usaha, termasuk menjadi offtaker produk rakyat,” ujar Ferry dalam Temu Mitra LPDB Koperasi di Jakarta, Kamis (20/11).
Bangun Ekosistem Ekonomi Baru Berbasis Koperasi
Ferry menegaskan, Kopdes Merah Putih akan menjadi sarana pembentukan ekosistem kekuatan ekonomi baru yang terhubung dengan koperasi eksisting. Pemerintah juga menargetkan konsolidasi koperasi kembali masuk ke sektor produksi, distribusi, industri, hingga perkreditan.
“Termasuk untuk menggolkan RUU Perkoperasian atau *UU Sistem Perkoperasian Nasional,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa hadirnya Kopdes Merah Putih tidak akan menyingkirkan koperasi lain yang sudah eksis. Sebaliknya, kolaborasi diharapkan semakin kuat sebagai dasar pembentukan holding koperasi nasional.
Dukungan Usaha dan Pembiayaan Diperkuat
Untuk memperkuat operasional Kopdes Merah Putih, Menkop menyebut dibutuhkan dukungan seluruh pelaku usaha, terutama dari koperasi besar sebagai Kakak Asuh. Ke depan, alokasi dana bergulir untuk koperasi juga akan ditingkatkan, termasuk penguatan LPDB-KUMKM.
“Koperasi telah terbukti menjadi pilar ekonomi kerakyatan dan model bisnis yang mengutamakan kesejahteraan serta aspek sosial,” ujarnya.
Ferry juga menambahkan, koperasi akan terus didorong masuk ke sektor produksi, industri, logistik, dan energi. Selain itu seluruh produk usaha koperasi rencananya akan dipamerkan di Kopdes Merah Putih.
Lebih lanjut Ferry menambahkan, salah satu proyek strategis yang tengah berjalan adalah kerja sama antara Kopdes Merah Putih dan PLN dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis koperasi. Groundbreaking sudah dilakukan di Pulau Galang sebagai proyek percontohan.
“PLTS ini akan mengaliri listrik ke desa-desa yang belum memiliki jaringan,” katanya.
LPDB-KUMKM: Momentum Kuatkan Sinergi
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Krisdianto, menegaskan bahwa Temu Mitra LPDB menjadi momentum penting memperkuat sinergi program pembiayaan koperasi.
“Ini wadah komunikasi, koordinasi, dan sosialisasi program strategis kementerian secara langsung,” ujarnya.
Ia memastikan koperasi yang hadir merupakan mitra terbaik LPDB yang siap mendukung Kopdes Merah Putih sebagai Kakak Asuh di berbagai daerah. (Aji)







