JAKARTA—-Kementerian Koperasi dan UKM mengakui bahwa kondisi UMKM pada musim pandemi Corona ini berada dalam keadaan terpuruk. Bukan saja omzet penjualannya merosot, tetapi juga merumahkan karyawannya. Bahkan tidak sedikit pelaku UMKM menutup usahanya untuk sementara.

Mengetahui kondisi tersebut, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta semua pihak khususnya BUMN untuk ikut membantu para pelaku UMKM, Teten mendorong BUMN memanfaatkan produk UMKM.

“Pemerintah juga meminta BUMN khususnya sektor pangan bisa menyerap produk-produk UMKM yang sekarang permintaan rendah seperti peternak ayam,” ujar Teten dalam siaran secara virtual, Rabu (15/4/20).

Menteri mendorong BUMN mendukung sejumlah usaha lainnya.Apalagi, keinginannya melibatkan BUMN dalam membantu UMKM juga sudah didukung oleh Presiden Joko Widodo.

Teten menambahkan, masih ada pelaku UMKM yang bisa bertahan seperti mereka yang bergerak di bidang makanan dan minuman.

Selain itu, Teten mengungkapkan kebijakan social distancing juga membuat pelaku UMKM memilih berjualan secara daring. Tidak heran kalau layanan jasa pengiriman juga meningkat.

Lanjut dia, permintaan sektor makanan masih tinggi jadi melibatkan warung, melibatkan produsen di hulu, sayur, ikan, ayam, dan juga jasa antar.

“ Kita tahu social distancing orang membeli secara daring,” ujar Teten.

UMKM mampu bertahan karena bisa menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang diperlukan saat ini.

“UMKM konveksi yang beralih memproduksi APD, masker, sampai hand sanitizer bisa bertahan di tengah serangan virus Corona,” pungkas Teten.