Peluang News, Depok – Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) Budi Arie Setiadi menyebutkan Indonesia Digital Testing House (IDTH) merupakan balai uji perangkat yang memiliki fasilitas bertaraf internasional dan terlengkap di Asia Tenggara.
“IDTH telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih berkelas internasional untuk menguji fitur-fitur perangkat digital seperti fitur telekomunikasi, radio frekuensi, electromagnetic compatibility, electrical safety, dan spesific absorption rate,” ujar Budi Arie dalam keterangannya, sebelum Balai Uji IDTH diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (7/5/2024)
Menkominfo Budi Arie mengatakan IDTH merupakan transformasi dari Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di bawah Direktorat Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo, yang kini telah menjadi pusat pengujian perangkat digital terlengkap dan terbesar di Asia Tenggara.
Balai uji IDTH ini dibangun, jelas dia, bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna perangkat telekomunikasi di seluruh Indonesia, melakukan standarisasi produk ekspor maupun import perangkat, serta menjamin interoperabilitas dan perlindungan interferensi antar perangkat.
Adapun perangkat yang diuji di antaranya laptop, ponsel, bluetooth, access point, televisi digital, handy talkie, dan radar. Budi Arie menambahkan bahwa peresmian ini juga menandai penambahan kapasitas yang signifikan di IDTH.
“Pada tahun 2023 terdapat 644 fitur yang diuji di fasilitas ini. Seiring dengan pertambahan perlengkapan dan pengembangan teknologi yang kami lakukan, kapasitas pengujian di tahun 2024 akan diproyeksikan menjadi sekitar 1.600 fitur, sedangkan di tahun 2025 sampai 2026 IDTH diperkirakan mampu melayani pengujian hingga 5000 fitur per tahun,” ujar dia.
Peresmian IDTH dilakukan Presiden Joko Widodo, Selasa (7/5/2024) di Tapos, Depok, Jawa Barat. Presiden menjelaskan IDTH yang menjadi wajah baru dari Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) menjadi pusat sertifikasi perangkat digital terdepan di kawasan Asia Tenggara.
Usai peninjauannya, Presiden mengatakan seluruh ruangan dan fasilitas dilengkapi dengan perangkat yang sangat modern. Presiden juga menyebutkan anggaran untuk membangun IDTH menghabiskan Rp980 miliar. (Aji)
