
Peluang News, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, Pemerintah akan terus berupaya untuk memaksimalkan potensi energi yang dimiliki dan memastikan kebutuhan energi masyarakat akan selalu terpenuhi.
Guna memaksimalkan potensi tersebut, Airlangga mengatakan, pihaknya pun menjalin berbagai kerja sama dengan negara-negara mitra di dunia.
Akan tetapi, kerja sama ini tidak hanya untuk menguatkan sektor energi, melainkan juga demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tanah air.
Terbaru, Menko Airlangga menerima kunjungan dari Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab, Suhail Mohamed Al Mazrouei di kantornya, Jumat (31/1/2025).
Adapun kedatangan itu bertujuan untuk mendiskusikan potensi kerja sama strategis sektor energi antara kedua negara.
Dalam kesempatan itu, Suhail menyampaikan, Indonesia merupakan salah satu negara mitra yang strategis bagi Persatuan Emirat Arab.
Jadi, dengan adanya kesepakatan kerja sama ekonomi dalam kerangka Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-UAE CEPA), Menteri Suhail menekankan terdapat banyak sektor yang dapat dikerjasamakan antara kedua negara.
Dia menjelaskan, salah satu sektor tersebut yaitu tentang pengembangan sektor energi dan ia mengusulkan agar kedua negara memiliki program unggulan (champion) sektor energi seperti pengembangan pembangkit listrik dengan kapasitas besar hingga 100GW dan pembangunan data center.
“Alasannya, karena kita memerlukan task force untuk memastikan kerja sama sektor energi kedua negara dapat terus terimplementasi,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Airlangga mengaku setuju dan menekankan mengenai percepatan implementasi kerja sama tersebut.
“Kita harus mempercepat implementasi kerja sama kita dan mulai mengeksplorasi sektor-sektor strategis yang salah satunya yakni Andaman Sea Project dan pembangunan data center di Pulau Batam atau Bintan,” ujarnya.
“Apalagi, sektor energi memang merupakan sektor yang menjadi perhatian antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab,” imbuh Airlangga.
Bahkan, sebelumnya juga terdapat kerja sama antar kedua negara yaitu pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Cirata, Provinsi Jawa Barat.
Airlangga menerangkan, pengembangan PLTS tersebut merupakan kerja sama antara PLN dan Masdar yang merupakan perusahan Persatuan Emirat Arab yang bergerak di bidang energi bersih. Setidaknya, saat ini energi sebesar 145MWp telah dihasilkan oleh PLTS Cirata.
Di akhir pertemuan, kedua Menteri sepakat untuk segera menindaklanjuti dan mengimplementasikan I-UAE CEPA, mengeksplorasi sektor strategis serta memastikan iklim bisnis yang baik bagi para pelaku usaha. (Hawa)