hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Pengamat: Menkeu Purbaya Harus Yakinkan Investor dan Benahi Kebijakan Pajak

Pengamat: Menkeu Purbaya Harus Yakinkan Investor dan Benahi Kebijakan Pajak
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa/dok.Antara

PeluangNews, Jakarta – Pengamat pajak Gabriel Kurniawan menilai Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, menghadapi pekerjaan rumah besar untuk menjaga kepercayaan investor global, sekaligus mengatasi tantangan penerimaan pajak.

Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (9/9/2025), Gabriel menyinggung reputasi menterinya terdahulu, Sri Mulyani Indrawati, yang memiliki rekam jejak mumpuni sebagai ekonom dan Direktur Pelaksana Bank Dunia. Reputasi itu, menurutnya, membuat investor menaruh kepercayaan besar pada Indonesia.

“Sekarang, Pak Purbaya sebagai Menteri Keuangan yang baru perlu membuktikan dan menjaga iklim usaha tetap positif, termasuk membangun kembali kepercayaan publik dan investor global,” ujar Gabriel.

Ia menambahkan, tantangan Purbaya cukup berat lantaran mengambil alih jabatan Menkeu di tengah kondisi penerimaan negara yang menantang. Meski demikian, Purbaya sebelumnya sudah menegaskan tidak akan merombak kebijakan fiskal Sri Mulyani dan lebih fokus mengoptimalkan mesin ekonomi yang ada.

Namun, Gabriel menilai kebijakan perpajakan perlu dievaluasi. “Kebijakan perpajakan belakangan ini masih memberatkan masyarakat. Ada opsi lain yang lebih bijak terkait penerimaan negara,” ungkap Gabriel.

Beberapa opsi yang ia usulkan antara lain menaikkan batas Pengusaha Kena Pajak (PKP) alih-alih menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN), serta menurunkan tarif Pajak Penghasilan (PPh) badan sambil memperluas basis wajib pajak agar iklim investasi lebih kompetitif.

Gabriel berharap kebijakan fiskal di bawah kepemimpinan Purbaya bisa lebih transparan dan adil, serta tidak terikat pada kepentingan politik tertentu.

Sebelumnya, Purbaya menegaskan dirinya memiliki kapasitas untuk memimpin Kementerian Keuangan. Ia mengaku punya rekam jejak panjang di pasar modal sejak awal 2000-an, sehingga optimistis kepercayaan investor akan kembali.

“Mungkin pasar enggak tahu saya orang pasar. Saya di pasar sejak tahun 2000, lebih dari 15 tahun,” kata Purbaya.

Mengenai sektor pajak, ia menyebut akan berupaya mendongkrak rasio pajak (tax ratio) Indonesia yang selama ini stagnan. “Tax ratio kan konstan, tax per PDB. Kalau tidak bisa berubah dalam waktu dekat, cara meningkatkannya ya kita percepat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. (Aji)

Baca Juga: Airlangga Yakinkan Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat

pasang iklan di sini