hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Menkeu Akui Faktor Eksternal Tekan Kinerja Ekspor

Sri Mulyani-Foto:Istiemwa.

 

JAKARTA—Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan faktor eksternal, seperti pengurangan permintaan dari negara tujuan utama seperti Tiongkok berdampak pada kinerja ekspor Indonesia.

Pada saat ini katanya pertumbuhan ekonomi Cina sedang  melakukan penyesuaian dari sisi internal atau karena ada perang dagang dengan AS.

“Perlemahan kinerja ekspor juga terjadi akibat lesunya perdagangan dengan pasar nontradisional, seperti di Amerika Latin dan Afrika, yang ikut terdampak kondisi global,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin (17/12/2018).

Padahal kawasan ini merupakan pasar-pasar baru. Sayangnya  dalam kondisi ekonomi sekarang, tendensinya menjadi lemah. Jadi, kemampuan untuk menyerap ekspor jadi terbatas.

“Sejumlah komoditas ekspor yang sensitif terhadap isu-isu nonekonomi, seperti CPO, sehingga ikut mengurangi permintaan di negara-negara Eropa,” ungkap staf pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI ini.

Untuk itu, kata Sri Mulyani  mengamati kondisi global yang diliputi ketidakpastian tersebut, pemerintah terus memperkuat daya saing ekspor dengan memberikan insentif kepada eksportir agar gairah sektor perdagangan tidak melemah.

Sementara dari sisi impor, pemerintah akan melakukan kajian lebih mendalam atas kebijakan pengurangan impor yang sudah diterbitkan sebelumnya. “Misalnya peningkatan tarif PPh impor, yang sebetulnya dari segi volume mengalami penurunan,” katanya lagi.

Sri Mulyani juga mengatakan, untuk sektor lain, migas dan nonmigas harus tetap perhatikan kemampuan industri dalam negeri untuk menghasilkan subtitusi.  “Jadi kita tetap fokus dalam porsi itu,” pungkasnya.

 

pasang iklan di sini