
Pascapandemi belum seluruhnya usaha anggota Kopsyah BMI pulih. Beberapa di antaranya masih berjuang untuk bangkit. Di tengah situasi yang menantang ini Casmita diamanahi menjadi Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Kopsyah BMI dengan tugas utama mengembalikan kondisi usaha koperasi besar dengan segudang prestasi itu seperti sebelum pandemi.
“Meski pandemi telah dinyatakan usai, namun efeknya masih dirasakan. Banyak masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi dan ditambah dengan kenaikan harga barang dan serbuan produk impor,” ujar Casmita.
Di tengah kondisi yang menantang tersebut, pria kelahiran Tangerang, 15 Mei 1986 ini mendorong karyawan dan anggota Kopsyah BMI tetap produktif untuk menjemput kesejahteraan. Semangat gotong royong yang menjadi ciri khas koperasi merupakan modal berharga untuk bangkit bersama menyongsong hari esok yang lebih baik.
“Spirit tolong menolong dalam kebaikan tidak boleh luntur dalam kondisi apapun dan itu menjadi penggerak untuk mencapai kesejahteraan bersama,” ujar pemegang gelar Magister Ekonomi Syariah itu.
Oleh karenanya, menurut pria yang mulai bergabung di Kopsyah BMI sejak 2005 sebagai staf lapang itu, optimisme harus tetap dijaga. Terus berikhtiar dan setelahnya bertawakal kepada Allah SWT merupakan jalan terbaik untuk mengatasi situasi sesulit apapun. (kur).