Peluang news, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi angkat suara atas terjadinya kecelakaan kereta api antara KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya di Cicalengka, Bandung pada Jumat (5/1/2024).
Menurutnya, kecelakaan kereta api ini merupakan pelajaran yang mahal bagi seluruh pemangku kepentingan.
Untuk itu, ia berharap agar kejadian ini dapat menjadi pemicu untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan ke depannya.
“Kecelakaan KA itu adalah suatu pelajaran yang mahal bagi kita. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama meng-improve apa yang menjadi layanan kita semua,” ujar Budi di Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Baca: PT KAI Pastikan Korban Selamat Kecelakaan KA di Bandung 478 Orang
Sebagai informasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI sebelumnya menyampaikan, sejauh ini pihaknya telah berhasil mengevakuasi sebanyak 8 unit KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan 6 unit kereta Commuterline Bandung Raya usai mengalami kecelakaan di di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus menjelaskan, sebanyak 200 personel yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan pihak-pihak terkait dikerahkan dalam evakuasi tersebut.
Selain itu, ia menegaskan, PT KAI akan terus melakukan evakuasi terhadap seluruh eks rangkaian kereta yang masih berada di lokasi kejadian itu.
