Peluang News, Jakarta — Sebagai salah satu kota bisnis yang semakin diperhitungkan di dunia, Jakarta terus mempercantik diri. Tak hanya menambah fasilitas publik dan memodernisasi moda transportasi dalam kotanya, berbagai gedung baru dengan desain modern dan futuristik juga terus bermunculan.
Salah satu Gedung yang disebut-sebut bakal menambah ikon Jakarta adalah Gedung BSI Tower. Jika sudah jadi, BSI Tower tampaknya akan mudah mencuri perhatian mengingat posisinya yang berada di ring 1, hanya sepelemparan batu dari Monas.
Proyek Pembangunan BSI Tower dimulai sejak 28 April 2023. BSI Tower Jakarta dipercaya akan menjadi landmark baru yang tidak hanya memperkaya skyline ibu kota, tetapi juga memperkuat identitas arsitektur Islami yang harmonis dengan lanskap Monumen Nasional.
Seperti apa desain Gedung kantor pusat Bank Syariah Indonesia ini?
Dalam situs resminya, konsultan arsitektur dan desain interior Alien Design Consultant yang ditunjuk mendesain arsitektur BSI Tower menjelaskan secara prinsip desain BSI Tower mengusung tiga prinsip utama: Ikonik, Terintegrasi, dan Islami.
Ikonik. BSI Tower dirancang sebagai bangunan ikonik yang merepresentasikan identitas BSI dan selaras dengan konteks kawasan Monumen Nasional. Desainnya yang megah dan menonjol memperkuat citra BSI sebagai lembaga keuangan syariah terbesar di Indonesia.
Terintegrasi. Bangunan ini dilengkapi dengan skybridge yang menghubungkan gedung BSI dengan Menara Danareksa di sebelahnya, menciptakan integrasi yang seamless antara ruang publik dalam gedung dan ruang kota di sekitarnya. Skybridge ini terletak di lantai 3 dan juga terhubung dengan fasilitas masjid yang tersedia bagi karyawan, nasabah, dan publik.
Kebetulan, konsultan arsitektur ini juga ditunjuk menangani desain arsitektur Menara Danareksa.
Islami. Fasad BSI Tower menampilkan desain bernuansa Islami dengan detail geometris kerawangan yang terinspirasi dari arsitektur tradisional Islam. Bukaan-bukaan pada fasad bangunan sejajar dengan sumbu imajiner yang mengarah ke Masjid Istiqlal, memberikan makna spiritual yang dalam serta memperkuat citra BSI sebagai bank syariah terkemuka.
Untuk mengeksekusi desain tersebut, PT PP (Persero) Tbk menjadi BUMN yang dipercaya mengerjakan pembangunan proyek BSI Tower Jakarta ini.
Bangunan ini memiliki 22 lantai area kantor, 1 Ballroom dengan kapasitas 1.100 orang, 1 lantai basement, dan 9 lantai Podium parkir.
Gedung ini juga didesain ramah lingkungan. Bangunan ini akan dilengkapi dengan stasiun pengisian kendaraan listrik, lift dengan sistem kontrol destinasi, pengawasan dan control Security & CCTV 24 Jam pada area publik, serta kapasitas parkir sepeda, mobil, dan motor yang memadai demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna Gedung.
“BSI Tower dirancang secara terintegrasi untuk menciptakan konektivitas ruang yang maksimal, termasuk penggunaan skybridge antarbangunan,” ujar Joko Raharjo, Corporate Secretary PTPP melalui keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat (16/5).
Implementasi teknologi terkini dan ramah lingkungan juga dipertegas dengan penggunaan teknologi konstruksi seperti penggunaan sistem bored pile dengan dry boring, desain yang menggunakan Building Information Modeling (BIM), serta akan dilengkapi dengan panel surya pada rooftop, penggunaan Building Automation System sebagai perangkat hemat energi, serta menggunakan desain kaca fasad DGU (Double Glass Unit) dengan rongga udara diantara kaca ganda yang mampu mereduksi panas matahari.
Joko menjelaskan BSI Tower dikembangkan menggunakan konsep green building dengan sertifikasi gold serta mengedepankan berbagai inovasi teknis untuk mendukung efisiensi dan kualitas pekerjaan, antara lain penggunaan trowel otomatis untuk mempercepat proses finishing marmer.
“Tersedianya masjid dalam kompleks ini menjadi simbol penggabungan fungsi modern dan spiritualitas,” jelas Joko.
