Dengan menghasilkan ide yang lebih kreatif, anda tidak perlu takut bersaing. Juga tidak perlu khawatir bisnis anda tidak potensial untuk dikembangkan. Sembari mencari ide bisnis, pikirkan juga tata cara menjalankan.
DI DUNIA bisnis startup, siapa pun bisa menjadi legend dalam bidang bisnis. Artinya, siapa pun yang memiliki ide kreatif bisa sukses dalam berbisnis. Membangun startup biasanya bermodalkan ide kreatif dan memanfaatkan beragam sumber daya lainnya.
Ide kreatif terbesar awalnya muncul di antara ide-ide kreatif lainnya yang lebih kecil tapi banyak jumlahnya. Bisa jadi, hari ini anda memiliki ide kreatif untuk dikonversi menjadi sebuah bisnis. Besok anda juga memiliki ide lain yang mungkin berbeda dari ide yang sebelumnya.
Di antara banyak ide bisnis yang kini anda miliki, adakah ide kreatif yang hebat bagi anda hingga layak dijadikan sebuah bisnis yang potensial menjadi sebuah bisnis besar dan sukses? Mungkin belum.
Musisi besar seperti Mozart dan Beethoven selalu memiliki ide kreatif yang hebat sepanjang hidup mereka. Jarang orang yang seperti itu. Karena itu, ketimbang duduk diam menunggu ide bisnis yang lebih kreatif, mari berupaya menghasilkannya. Berikut lima tips menghasilkan ide bisnis yang lebih kreatif yang patut dicoba:
Berpikir seperti kreator.
Seorang kreator kerap menghasilkan sebuah karya baru yang lebih inovatif, unik, dan berbeda dengan yang lain. Seorang seniman bisa dikatakan sebagai kreator jika dia menghasilkan sebuah karya yang secara signifikan berbeda dari karya seniman lain, meski mereka berangkat dari konsep yang samaa. Ia terus-menerus mendapatkan inspirasi karena ia berada di antara karya-karya seni lain di lingkungan seniman.
Antara sniman yang satu dengan yang lain selalu memberi dan menerima masukan. Disadari atau tidak, mereka terpacu untuk menjadi lebih kreatif dalam berpikir. Pada akhirnya, terkondisi iklim persaingan yang sehat di antara mereka. Kompetisi untuk menunjukkan refleksi kualitatif individual yang terbaik, yang ditandai dengan munculnya ide-ide yang lebih kreatif.
Anda tidak perlu menjadi seorang seniman untuk bisa menghasilkan ide bisnis yang lebih kreatif. Anda hanya dituntut membiasakan diri berpikir seperti seorang kreator. Posisikan diri anda seperti itu. Seorang kreator pada umumnya merangkum beragam ide yang ia miliki ke dalam sebuah daftar. Otaknya tak henti-henti berpikir untuk ‘menciptakan’ sesuatu.
Suatu produk baru biasanya memunculkan beragam kemungkinan ketika anda coba mencermatinya. “Kok dia bisa (menghasilkan itu)? Bagaimana tahapannya untuk sampai ke sana? Bagaimana prosesnya?” Pertanyaan semacam itu akan membuka pikiran anda terhadap sesuatu yang baru. Pada akhirnya, melalui refleksi diri yang serius, potensi anda pun terdorong untuk memunculkan ide kreatif anda sendiri—ide yang selanjutnya dapat dikonversi menjadii ide bisnis.
Peka terhadap masalah bersama dan cari solusinya.
Langkah terbaik untuk menghasilkan ide bisnis kreatif adalah dengan melatih kepekaan diri dalam ‘menangkap’ masalah bersama, lantas mencarikan solusinya. Peer to Peer Lending (P2P) tidak akan lahir jika tidak ada masalah pada pencarian pembiayaan untuk berbagai kebutuhan ataupun berinvestasi dengan cara yang mudah dan aman.
Anda dituntut peka terhadap masalah bersama. Rumuskan dengan tepat apa yang ingin dilakukan/didapatkan seseorang tetapi dalam prosesnya terkendala masalah. Jika anda memiliki kepekaan terhadap berbagai permasalahan, yang anda dan orang-orang di sekitar anda alami, berikhtiarlah mencarikan solusi yang tepat untuk itu. Ketika anda mampu melakukannya, itu modal awal paling penting. Lalu, konversi solusi tersebut menjadi sebuah bisnis. Jalankan dan teruslah kembangkan.
Peka terhadap lingkungan sekitar.
Seperti langkah di atas, anda perlu peka terhadap lingkungan sekitar untuk menghasilkan ide bisnis yang lebih kreatif. Pantau lingkungan tempat tinggal anda; apa yang sangat dibutuhkan orang-orang sekitar tapi masih belum tersedia. Misalnya, jarak sebuah kafe atau rumah makan sangat jauh dari lingkungan tersebut. Anda bisa membangun kafe atau rumah makan. Kepekaan seperti itu mengantarkan anda lebih dekat ke ide bisnis yang lebih kreatif.
Perbanyak networking dengan orang sukses. Sebuah pepatah menyatakan, “If you’re the smartest person in the room, then you’re in a wrong room.” Carilah kenalan atau teman dari kalangan orang-orang sukses. Bergaul dengan orang sukses sedikit banyak akan mempengaruhi kepribadian anda untuk keep up, memacu anda untuk ‘bersaing’ dengannya.
Orang sukses memiliki pengalaman berharga yang bisa ia bagikan kepada anda. Tips dari dia bisa membuat anda terinspirasi untuk berusaha. Dari pergaulan anda dengan orang-orang sukses juga anda bisa menghimpun beragam informasi dan pengalaman yang sangat bermanfaat yang bisa dikonversi menjadi ide bisnis.
Minta pendapat dari orang-orang terpercaya.
Jika anda sudah mendapatkan ide bisnis, tapi masih ragu dengan potensinya, mintalah pendapat dari orang-orang kepercayaan anda. Masukan mereka akan sangat berarti untuk menutup ‘ini-itu’, mengantisipasi kekurangan yang bisa saja muncul dan potensi kendalanya nanti.
Ketika meminta pendapat orang lain, secara tidak sadar anda dan dia melakukan brainstorming. Ide bisnis yang semula mungkin anda anggap biasa-biasa saja menjadi sangat berpotensi untuk terwujud. Satu hal yang perlu diingat, dalam urusan ide bisnis, tidak semua orang bisa anda percayai.
Mintalah pendapat hanya dari orang yang benar-benar bisa anda percaya. Misalnya, keluarga atau kerabat dekat. Jika anda salah pilih orang, bisa saja ide anda dicontek dan dia konversi menjadi bisnis. Dia jalankan mendahului anda, padahal idenya murni ide anda.
Dengan menghasilkan ide yang lebih kreatif, anda tidak perlu takut bersaing. Juga tidak perlu khawatir bisnis anda tidak potensial untuk dikembangkan. Sekreatif apa pun ide bisnis yang muncul, jika tidak dijalankan dan dikembangkan dengan baik, dia tak lebih dari ide. Jadi, sembari mencari ide bisnis yang kreatif, anda juga harus memikirkan cara menjalankan dan mengembangkannya jika benar-benar operasional.●