Dengan semangat bahari, Kopdit Pintar tak hanya memberikan modal, tetapi juga merajut asa dan menguatkan kemandirian.
Menjangkau pulau-pulau eksotis seperti Padar, Papagarang, Rinca, Seraya Besar, dan Seraya Kecil, Kopdit dengan kantor cabangnya di Labuan Bajo ini membuktikan bahwa pemberdayaan bukan sekadar wacana.
“Tujuan kami adalah merawat anggota yang telah bergabung, menjaring anggota baru, dan membantu mereka mengembangkan usaha,” ungkap Andreas C. Jogo, Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Labuan Bajo, Kamis, 20 Maret 2025.
Bukan sekadar slogan, Kopdit Pintar hadir sebagai solusi nyata bagi nelayan, petani, peternak, dan buruh di Manggarai Barat. Dengan armada perahu motor ketinting, tim koperasi ini menembus ombak dan jarak, menjalin silaturahmi, dan memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat.
Andreas menambahkan, ia ingin anggota Kopdit Pintar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang. Saat ini, 400 anggota dari wilayah kepulauan telah merasakan manfaat nyata dari kehadiran Kopdit Pintar.
Tumbuh Mengesankan
Sejak berdirinya pada 2019, Kopdit Pintu Air Cabang Labuan Bajo telah mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan. Pada Februari 2025, jumlah anggota mencapai 5.922 orang, dengan total aset Rp59,7 miliar dan pinjaman beredar Rp27 miliar. Simpanan anggota pun mencapai lebih dari Rp12 miliar.
“Penetapan Labuan Bajo sebagai kota pariwisata premium adalah peluang emas bagi masyarakat,” ujar Andreas seraya menambahkan Kopdit Pintar hadir untuk memastikan mereka dapat memanfaatkan peluang ini dengan optimal.
Usman, seorang nelayan dari Kampung Bajo, Desa Longos, adalah salah satu bukti nyata dampak positif Kopdit Pintar.
“Bantuan modal dari Pintu Air sangat membantu saya memperbaiki perahu. Di desa kami, sebagian besar warga adalah nelayan, sehingga modal untuk melaut sangat penting,” ungkapnya.
Kisah Usman adalah cerminan dari ribuan anggota Kopdit Pintar yang telah merasakan manfaat nyata dari pemberdayaan ekonomi. Dengan semangat gotong royong, Kopdit Pintar terus berlayar, mengantarkan impian dan harapan bagi masyarakat Manggarai Barat.(Nivan)