hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Mengasah SDM Terampil Aplikasi Digital

Pengurus terus mendorong seluruh staf dan anggota agar melek digital melalui pelatihan yang digelar secara reguler. Ini juga untuk mendukung pencapaian target 100 ribu anggota sampai akhir 2020.

KOPERASI Makmur Mandiri (KMM) sebagai salah satu koperasi besar di Indonesia semakin serius untuk meningkatkan kualitas layanan berbasis digital. Ini dibuktikan dengan menggelar pelatihan aplikasi digital untuk para staf di seluruh kantor cabang KMM.

Tumbur Naibaho, Ketua KMM mengatakan, pelatihan aplikasi Makmur Mandiri Mobile untuk para staf bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam menggunakan layanan digital tersebut. “Pelatihan digital online juga untuk mendukung pencapaian target 100 ribu anggota sampai akhir tahun ini,” ujar Tumbur.

Selama lima hari (18 Februari sampai dengan 22 Februari 2020)  telah dilakukan pelatihan untuk  40 orang staf perwakilan dari 20 Kantor Cabang di Wilayah Jakarta, Bekasi, Cikarang, Depok dan Bogor. Pelatihan ini akan digelar secara reguler setiap minggu sampai tuntas diikuti oleh 142 Cabang pada akhir April nanti.

Tumbur menambahkan, target jangka pendek dari pelatihan digital itu adalah pada HUT KMM ke 11 yang jatuh pada 22 Juni 2020 nanti. “60 ribu anggota yang tersebar di 21 Provinsi ditargetkan sudah terbiasa menggunakan aplikasi digital untuk bertransaksi dengan KMM,” tutur Tumbur.

Melalui pelatihan tersebut, minimal nantinya anggota harus sudah bisa mengetahui saldo Simpanan dan saldo Pinjamannya melalui ponsel. Selain itu, anggota juga dapat memantau perkembangan KMM melalui akses  Makmur Mandiri Mobile.

Secara best practice, imple-mentasi aplikasi digital dapat meningkatkan transparansi dan loyalitas anggota. Ini dikarenakan dengan fitur-fitur di aplikasi Makmur Mandiri Mobile, anggota dapat memantau secara real time jumlah simpanan maupun pinjamannya. Dengan begitu, fungsi perencanaan keuangan anggota juga bisa terbantu.

Aplikasi digital juga memungkinkan daya jangkau layanan koperasi lebih luas. Sehingga dapat melayani lebih banyak anggota dengan waktu dan biaya yang lebih efisien. Ini sejalan dengan arahan dari Kementeriaj Koperasi dan UKM agar Koperasi melakukan rebranding salah satunya melalui penggunaan aplikasi digital.

KMM juga berkomitmen untuk terus mengembangkan fitur pada layanan digitalnya untuk semakin memudahkan transaksi anggota dan memberikan pengalaman baru. Sehingga rasa memiliki (sense of belonging) anggota terhadap KMM semakin meningkat.

“Digitalisasi merupakan tren yang tidak bisa dihindari dan KMM mengikuti perkembangan zaman dengan memfasilitasi layanan digital online agar anggota semakin mudah dan nyaman ketika  bertransaksi dengan KMM,” pungkas Tumbur.  (Kur)

pasang iklan di sini