JAKARTA-—Almond (Prunus amygdalus) adalah spesies pohon asli Iran dan negara-negara sekitarnya tetapi banyak dibudidayakan di tempat lain. Situs kesehatan Alodokter mengungkapkan konsumsi almond mengurangi risiko kanker usus besar, menekan kolesterol, menghindarkan penyait jantung hingga mengendalikan tingat gula darah.
Martin Damsyik Darmawin dan istrinya Sandrina sewaktu tinggal di Singapura mengenal produk makanan alami yang sehat, di antaranya almond butter natural (mentega almond) yang tanpa pengawet. Istrinya juga dia mengganti tepung terigu dengan almond flour (tepung almond) pada saat memasak kue.
Pada waktu pandemi Covid-19, Sandrina belajar membuat mentega almond butter dan tepung almond fdi Singapura.
“Dari sana tercetus ide memperkenalkan mentega dan tepung almond ke masyarakat Indonesia. Kebetulan usaha saya di Jakarta membuat saya banyak membantu istri mewujudkan keinginan tersebut,” ujar Martin kepada Peluang, Selasa (21/7/20).
Dalam waktu dua minggu, awalnya hanya dipasarkan dari mulut ke mulut, produk Sang Istri mendapat sambutan pasar hingga tersedia di Saruga (zero waste store) ternama di Bintaro dan juga Tokopedia.
Menurut Martin hal itu disebabkan banyak masyarakat Indonesian percaya akan makanan sehat. Hingga saat ini sekitar setiap minggu terjual 30 botol mentega almond dan 20 paket tepung amond. Harga jual berkisar Rp85 ribu per 200 gram dan untuk tepung Rp80 ribu per 300 gram.
Produknya terdiri dari 4 varian, yaitu Almond butter plain, Almond butter semi sweet, Almond butter chocolate dan Almond flour.
“Istri saya belajar dan mendapat resepnya dari Singapora tetapi untuk rasa semi sweet dan coklat kami sesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia,” ungkap alumni Msc Business Information Technology, Northumbria University, Newcastle, Inggris ini.
Dengan brand sa.ma. co (diambil dari nama Sandrina dan Martin), ke depannya pasangan ini sedang mengolah resep baru.
“Fokus kami membuat produk sehat dan alami. Selain lebih banyak pilihan produk, kami juga ingin menambah distribusi ke pasar swalayan ternama,” pungkas Martin (Irvan Sjafari).
