Selama 14 tahun berkecimpung di koperasi, Aloysius Kamil merasakan manfaat besar yang diberikan oleh lembaga sokoguru ekonomi itu baik untuk anggota maupun masyarakat. Selain menyalurkan pembiayaan, koperasi juga membantu para anggotanya untuk disiplin dalam mengelola keuangan dan mengembangkan usaha.
“Saya merasa bangga dan terhormat bisa menjadi bagian dari Kopdit Pintu Air,” ujar Aloysius Kamil, Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Kupang.
Ada dua alasan utama mengapa pria kelahiran Nabe, 28 Februari 1961 itu bangga berkoperasi. Pertama, Kopdit Pintu Air memberdayakan ekonomi masyarakat khususnya petani, peternak, nelayan dan buruh yang selama ini sulit mengakses pembiayaan ke lembaga keuangan lain. Melalui pembiayaan yang disalurkan, koperasi turut membantu anggota terbebas dari jeratan rentenir.
Kedua, koperasi mengedepankan prinsip ekonomi berkeadilan, kesetaraan, dan demokrasi. Ini merupakan nilai-nilai luhur yang semakin relevan di tengah ketimpangan global seperti terjadi sekarang.
Melihat manfaat yang diberikan koperasi tersebut, pengagum Bung Hatta yang sudah makan asam garam dengan berbagai jenis pekerjaan mulai dari guru honorer, perkebunan hingga ASN di BKKBN itu mengaku akan terus mengajak masyarakat untuk berkoperasi. “Banyak manfaat yang akan diterima dengan menjadi anggota Kopdit Pintu Air,” pungkasnya. (Kur).
