hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Mendag Tanamkan Berwirausaha ke Anggota LDII

Peluangnews, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak wirausaha muda di kalangan anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) untuk menanamkan semangat berwirausaha. Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan membuka warung kebutuhan sehari-hari atau kelontong.

Dengan berwirausaha juga dapat mengajak anggota keluarga untuk terlibat menjalankan warung, juga menjadi cara membiasakan generasi muda agar aktif berniaga. Mendag melihat bahwa menjalankan warung dapat menjadi latihan berbisnis dan memiliki manfaat dalam pengembangan potensi bisnis.

Baca juga : Kreatif dan Inovatif, Modal Penting Berwirausaha

“Saya ingin sekali mengajak LDII untuk mulai melatih keluarga berwirausaha. Makanya, kami ajak dalam program Kemendag untuk membuka warung. Bisa di masjid,sekolahan, lingkungan perumahan. Kita mulai dari warung dulu. Kenapa warung? Karena mengelola warung bisa memberikan ilmu yang bermanfaat sebagai bekal kehidupan,”kata Mendag Zulkifli Hasan, Rabu (8/11/2023).

Dalam mengajak masyarakat memulai berwirausaha, menurut Mendag, saat ini Kemendag memiliki program seribu warung.

Mendag berharap, dorongan pemerintah ini mampu membuat masyarakat memiliki jiwa wirausaha. Ia berharap, masyarakat yang mengelola warung-warung tersebut akan dapat mengembangkan kapasitas usaha mereka dan warung tumbuh menjadi lebih besar.

“Berkembang lagi bisa jadi minimart, nanti bisa supermarket. Nantinya bisa ambil kredit usaha rakyat dengan bunga enam persen, atau kalau pinjamnya kecil, bunganya bisa tiga persen,” jelas Zulkifli.

SDM Berkualitas Kunci Kemajuan Saat paparan, Mendag mengatakan, kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci satu bangsa untuk menguasai dunia.

Menurutnya, manusia berkualitas yang produktif akan mendorong bangsa mereka menguasai peradaban dunia. Untuk itu, cara suatu bangsa menciptakan SDM berkualitas dan menciptakan negara maju adalah dengan pendidikan.

“Negara itu maju karena kualitas SDM-nya, itu kuncinya. Kalau kualitas manusia kita terus didorong melalui pendidikan, kita akan dapat berdiskusi secara produktif dan jadi bangsa kompetitif di manapun berada,”kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag mencontohkan, Singapura. Meskipun secara geografis merupakan negara kecil, Singapura memiliki SDMyang berkualitas dan disegani. Oleh karena itu, meningkatkan kualitas manusia menjadi salah satu hal yang utama dalam mengembangkan suatu bangsa. Terlebih lagi, saat dunia kini banyak berubah dan makin banyak peluang yang terlihat dan dapat dijajaki.

Baca juga : Kreatif dan Inovatif dalam Berwirausaha

“Sekarang Indonesia mau ke mana di tengah perubahan cepat itu? Ekonomi Barat mulai melambat sedangkan ada emerging marketdi negara-negara Asia dan Afrika yang saat ini menjanjikan. Untuk menghadapi perubahan dunia tersebut, kita harus mempersiapkan SDM Indonesia yang unggul melalui pendidikan,”kata Mendag Zulkifli Hasan. (alb)

pasang iklan di sini