
Peluangnews, Semarang – Dalam mewujudkan membentuk ekosistem bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berdaya saing, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berkomitmen dalam mendorong pelaku UMKM agar terus maju dan berkembang.
Komitmen ini diwujudkan dengan membentuk ekosistem empat pilar, yakni fasilitasi kerja sama UMKM dengan lokapasar (marketplace), ritel modern, serta lembaga perbankan dan pembiayaan ekspor.
“Jadi, kata kuncinya adalah kerja sama. Pemerintah harus hadir, marketplace harus hadir, ritel modern harus hadir, perbankan harus hadir sehingga ekosistemnya terbentuk,” tegas Zulhas sapaan akrabnya dalam keterangannya, Minggu (8/10/2023).
Mendag menguraikan, UMKM harus didorong memasuki platform digital agar dapat bersaing. Salah satunya, melalui kerja sama dengan marketplace.
“UMKM kalau hanya berjualan secara luring akan kalah karena zamannya sudah berbeda. Untuk itu, harus bergabung dengan marketplace. Selanjutnya, marketplace akan melatih UMKM dalam hal misalnya peningkatan kualitas kemasan dan pemasaran. Dengan pelatihan tersebut, kualitas dan produktivitas UMKM dapat meningkat,” jelas Zulhas.
Lanjut Mendag, UMKM juga mendapat fasilitasi kerja sama dengan ritel modern. Upaya ini untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM melalui gerai ritel modern sekaligus mendapatkan dukungan logistik.
“UMKM bisa bekerja sama dengan ritel modern. Ritel modern akan membantu memasarkan produk UMKM. UMKM untung dan ritel modern mendapatkan harga yang bagus,”imbuh Zulhas.
Berikutnya, permodalan melalui perbankan dan lembaga pembiayaan ekspor.”Dalam hal ini, UMKM akan dibantu permodalam kredit usaha rakyat (KUR). Untuk itu, perbankan harus hadir,” ujar Zulhas.
Mendag berharap, organisasi Muhammadiyah terus menjadi pelopor, khususnya dalam pengembangan ekonomi keumatan. “Kita harapkan Muhammadiyah tetap menjadi pelopor agar Indonesia menjadi negara maju dan berdaulat,” tutup Zulhas. (alb)