hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Bisnis  

Mencetak Nahkoda Bank Sampah Lewat Akademi

Vera tak berhenti pada pengelolaan sampah. Ia mendirikan Akademi Bank Sampah (ABS) dengan satu tujuan mulia: mencetak para pemimpin komunitas yang tak hanya piawai memilah sampah, tetapi juga cakap dalam memimpin, mengedukasi, dan membangun ekosistem usaha yang berkelanjutan. Dalam program ini, para pengurus bank sampah dibekali ilmu public speaking, manajemen keuangan, hingga penyusunan proposal tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

“Bank sampah bukan pekerjaan sosial yang hanya kumpul-kumpul lalu pulang bawa lelah. Ini adalah green entrepreneurship. Harus ada target, harus ada income,” tegasnya, menekankan pentingnya profesionalisme dalam gerakan ini.

Komitmen Vera untuk perubahan jangka panjang terwujud melalui ABS yang didukung oleh PT Paragon. Respon positif terlihat dari partisipasi 28 bank sampah di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Setelah melalui seleksi, tersisa 13 bank sampah yang aktif dikelola, dan kemudian mengerucut menjadi 8 unit yang mampu berjalan secara mandiri. Program ini menjadi senjata strategis untuk memberdayakan nasabah, terutama kaum perempuan, agar tidak hanya menabung, tetapi juga menguasai nilai tambah dari sampah yang mereka kumpulkan.

Dengan pendekatan holistik ini, dampak Bank Sampah Gunung Emas meluas, tak hanya terasa di dompet warga, tetapi juga diMother Earth Jakarta. Setiap minggunya, satu Rukun Tetangga (RT) saja mampu menyetorkan hingga 1,2 ton sampah. Sampah yang dulunya mengotori sungai dan laut, kini bertransformasi menjadi alat tukar yang menyelamatkan ekonomi rumah tangga.

Kolaborasi dengan startup daur ulang, edukasi ke sekolah dan perusahaan, serta kunjungan dari berbagai negara seperti Jepang dan Norwegia, semakin mengukuhkan posisi bank sampah ini sebagai pusat inovasi lingkungan yang dinamis.

Pengakuan atas dedikasi Vera dan timnya pun berdatangan. Sejumlah penghargaan bergengsi berhasil diraih, termasuk penghargaan Kalpataru Provinsi DKI Jakarta (2017), predikat Bank Sampah Terbaik Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup, 10 Bank Sampah Terbaik Pegadaian, penghargaan Pengunduh Aplikasi Bank Sampah Terbanyak dengan lebih dari 1.400 pengguna, serta Inspiring Women Awards.

Dukungan juga mengalir dari berbagai pihak, mulai dari WWF Indonesia (mobil operasional), sponsorship dari Antam, BNI, BRI, Bank Indonesia, TGI, hingga pendampingan dan pelatihan dari kementerian dan Pemerintah Kota.

Kisah Bank Sampah Gunung Emas adalah secercah harapan yang membuktikan bahwa perubahan besar tidak selalu membutuhkan modal raksasa. Cukup dengan tekad yang membara, visi yang jelas, dan seorang perempuan yang tak kenal lelah bergerak. Dari tumpukan sampah yang seringkali dianggap hina, Vera Nofita telah menumbuhkan ekonomi baru, membangun komunitas yang tangguh, dan menyumbangkan nafas segar bagi bumi Jakarta. (Ratih/Faw)

pasang iklan di sini