hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Menag Jamin Jemaah Haji tak Dapat Makan Terima Kompensasi Uang Saku Pengganti

Tangkal Peluang Korupsi, Menteri Nasaruddin Minta Pembayaran di Kemenag harus Nontunai
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar/dok.kemenag

PeluangNews, Jakarta – Puncak ibadah haji telah berakhir. Saat ini jemaah haji Indonesia bersiap untuk kembali ke Tanah Air, mulai 12 Juni 2025 melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Meski begitu, penyelenggaraan ibadah haji menyisakan persoalan seperti masalah keterlambatan distribusi katering makanan ke hotel.

Atas persoalan itu, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjamin ada kompensasi berupa uang saku pengganti bagi jemaah haji atas keterlambatan distribusi katering makanan ke hotel.

“Kemarin ada keterlambatan distribusi makanan. Kami sudah antisipasi dengan cara jemaah yang tidak dapat makanan dikasih kompensasi uang,” kata Nasaruddin Umar dikutip dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).

Nasaruddin yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal itu langsung mengecek di lapangan usai banyak jemaah haji yang melakukan protes melalui akun media sosial.

“Kami meminta agar jemaah yang tidak mendapat makanan mendapatkan kompensasi,” kata dia, menegaskan.

Dia mengakui bahwa terdapat jemaah yang tidak mendapat distribusi makanan pada 14-15 Dzulhijjah 1446 H.

“Katering ini mestinya disiapkan oleh dapur penyedia makanan yang dikoordinasi oleh BPKH Limited,” tutur Nasaruddin.

Sebelum ini, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) RI Dahnil Anzar menemukan adanya gangguan distribusi makanan katering selama pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah.

Makanan katering, lanjut dia, bahkan tidak sampai ke hotel sehingga jemaah tidak mendapatkan makanan.

“Kami masih temukan catering tidak sampai ke hotel sehingga jemaah ada yang tidak makan pagi, siang, dan malam. Yang kemudian (tidak dapat makan) oleh katering diganti uang sebagai penggantinya,” ujar Dahnil di Kantor BP Haji, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (11/6/2025) malam.

Jemaah haji mendapat layanan katering selama berada di Makkah Al-Mukarramah. Total jemaah mendapat 84 kali makan selama di Mekkah, 15 kali makan dalam fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), 27 kali makan di Madinah. []

pasang iklan di sini