JAKARTA-—Amar Bank mengumumkan pihaknya siap menyerap setiap risiko yang potensial akibat dampak dari Covid-19. Saat ini Amar Bank memiliki rasio kecukupan modal (CAR) lebih dari 45 persen.
Menurut Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/4/20) pihaknya yakin mampu menggejot kinerja kuartal ketiga. Saat ini kinerja perekonomian diproyeksikan akan membaik,
Bahkan lanjut Vihsal, Amar Bank dengan produk unggulannya Tunaiku, berkomitmen untuk membantu usaha mikro agar dapat bertahan melewati bulan-bulan yang yang sulit pada kuartal kedua ini,
“Kami siap untuk membantu meringankan beban pengusaha mikro dan tidak akan membiarkan usaha mikro turun,” ujar Vishal
Berdasarkan laporan keuangan tahun lalu, kredit Amar Bank tercatat meningkat sebesar 33% dan dana pihak ketiga (DPK) meningkat sebesar 61%, sementara aset bertumbuh sebesar 84% di angka lebih dari 3 triliun rupiah.
Untuk profit terjadi peningkatan sebesar 365% dari tahun sebelumnya. Melalui Tunaiku, Amar Bank telah menyalurkan kredit kepada lebih dari 100,000 UMKM dan jumlahnya mencapai angka 2 triliun rupiah sepanjang 2019, meningkat sebesar 100% dari tahun 2018.
Sebagai satu-satunya fintech bank di Indonesia, Amar Bank menitikberatkan pada teknologi yang berfokus kepada kebutuhan nasabah sebagai kunci pencapaian kinerja yang gemilang.
PT Bank Amar Indonesia Tbk. (“AMAR”) atau biasa disebut Amar Bank, dahulu bernama PT Anglomas International Bank (Amin Bank) didirikan pada 15 Maret 1991 di Surabaya.
Sejak 2014, Amar Bank menjadi bagian dari Tolaram Group, perusahaan multinasional yang berpusat di Singapura dan memiliki berbagai unit bisnis.
Dalam lima tahun terakhir, Amar Bank mengalami transformasi besar khususnya mengandalkan financial technology bahkan menjadi bank fintech pertama di Indonesia melalui produk digitalnya, Tunaiku.
Tunaiku diluncurkan tahun 2014, dan langsung menjadi produk unggulan Amar Bank sampai saat ini. Tunaiku yang mengusung konsep financial technology ini, memanfaatkan teknologi internet dalam melaksanakan bisnisnya.
Produk personal loan, adalah produk unggulan Tunaiku. Masyarakat dapat meminjam dana melalui Tunaiku mulai Rp2 – 20 juta dengan tenor peminjaman 6 – 20 bulan. Proses peminjaman termasuk di dalamnya pengumpulan data, menganalisis, dan memproses pinjaman hanya dalam waktu 24 jam.
Amar Bank, pemilik Tunaiku pionir produk financial technology (fintech) pada 20 Juni 2019 memasuki babak baru dengan modal inti lebih dari Rp1 triliun.
Berdasarkan POJK no. 6/POJK.03/2016 tentang kegiatan usaha dan jaringan kantor berdasarkan modal inti, Amar Bank Indonesia telah menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2. Dengan kualifikasi ini, maka Amar Bank dapat lebih luas memberikan layanan digital maupun layanan perbankan lainnya.
Amar Bank resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2020 dengan melepas 1,2 miliar saham melalui penawaran perdana atau initial public offering dengan kode saham “AMAR”.
Berbagai penghargaan telah diraih oleh Amar Bank, diantaranya adalah “Leader Product berbasis Digital Keuangan” pada ajang Marketing Award 2017, “Bank Berpredikat Sehat” dari Warta Ekonomi pada 2018.
Pada 2019 Amar Bank meraih “Top Bank 2019, Top CEO, dan Top Deposito 2019” dari Top Finance 2019, “Bank berpredikat Sangat Bagus dalam Infobank Awards 2019” dari Infobank, “Indonesia Best Brand Awards 2019” dari CMO Global & World Federation of Marketing Professionals, “Financial Awards 2019 Kategori Admirable Brand in Brand Awareness” dari Majalah Peluang, dan juga “Financial Awards 2019 Kategori Admirable Brand in Brand Awareness” dari RRI (van)