hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Opini  

Membangun Mental Baja Wirausaha: Belajar dari Perjalanan “Lek Dul”

Gedung Serba Guna (GSG) Ikopin University menjadi saksi antusiasme ratusan mahasiswa Ikopin University dalam mendalami esensi kewirausahaan pada Kamis, 18 Desember 2025.
Gedung Serba Guna (GSG) Ikopin University menjadi saksi antusiasme ratusan mahasiswa Ikopin University dalam mendalami esensi kewirausahaan pada Kamis, 18 Desember 2025.

Oleh: DR. Indra Fahmi (Pembina EBC Ikopin University)

PeluangNews, Jakarta-Gedung Serba Guna (GSG) Ikopin University menjadi saksi antusiasme ratusan mahasiswa Ikopin University dalam mendalami esensi kewirausahaan pada Kamis, 18 Desember 2025.

Melalui kolaborasi antara Diploma 3 Ikopin University dan Entrepreneur Business Center (EBC), kuliah umum bertajuk “Mentalitas Wirausaha” ini menghadirkan sosok praktisi inspiratif, Abdul Muhaimin, SE., yang akrab disapa Lek Dul, dengan Shofwan Azhar, SE, MSc. sebagai pembahas.

Melawan Arus: Dari Freeport Menuju Wirausaha

Kisah Lek Dul dimulai dari sebuah prinsip kuat saat ia menempuh studi di Yogyakarta: ia tidak ingin menjadi ASN. Meski setelah lulus ia sempat mengecap manisnya karier di perusahaan PMA/PMDN hingga bekerja di PT Freeport Indonesia di Papua, kegelisahan batin membawanya pada sebuah perenungan mendalam. Ia menyadari bahwa jika terus menjadi karyawan, perkembangannya akan stagnan.

Lek Dul akhirnya mengambil keputusan besar untuk berbisnis dengan satu janji pada diri sendiri: “Tidak boleh lagi melihat ke belakang.” Baginya, visi dan obsesi hanya ada di depan mata.

Kegagalan Sebagai Guru Terbaik

Perjalanan bisnisnya tidak langsung mulus. Sebelum sukses dengan angkringan, Lek Dul sempat mencoba keberuntungan di bidang peternakan ayam. Namun, usaha tersebut gagal total. Rasa sedih itu ada, namun mentalitas pantang menyerah membuatnya bangkit.

Ia kemudian merintis usaha angkringan di kawasan Bandung dan Sumedang. Di masa awal, Lek Dul terjun langsung tanpa gengsi. Mulai dari meracik bumbu, menghidangkan makanan, hingga mencuci mangkuk ia lakukan sendiri hingga menjelang subuh. Inilah wujud nyata dari kerja keras dan dedikasi.

Resep Sukses: Inovasi dan Manajemen

Berbekal latar belakang pendidikan ekonomi dan pengalaman kerja, Lek Dul mengelola angkringannya tidak sekadar “jalan saja”. Ia menerapkan:

– Inovasi Berkelanjutan: Selalu mencari cara baru dalam pelayanan dan menu.

– Standar Operasional Prosedur (SOP): Meskipun bisnis angkringan identik dengan kesederhanaan, ia menerapkan manajemen yang ketat untuk menjaga kualitas.

– Hospitality: Menciptakan suasana hangat, relaks, dan ramah yang membuat konsumen merasa memiliki kedekatan emosional.

Intisari Mental Wirausaha

Dalam pemaparannya, Lek Dul menekankan bahwa menjadi wirausaha bukan sekadar soal modal uang, melainkan kekuatan mental. Karakteristik utama yang harus dimiliki adalah:

– Berani Mengambil Risiko: Keluar dari zona nyaman pekerjaan mapan.

– Siap Belajar: Tidak pernah merasa cukup dengan ilmu yang ada.

– Disiplin & Kerja Keras: Terlihat dari ketekunannya merintis usaha dari nol.

– Berorientasi Masa Depan: Selalu fokus pada visi jangka panjang tanpa menoleh ke kegagalan masa lalu.

Landasan Teoritis

Shofwan Azhar, SE, MSc.(Dosen Ikopin University), sebagai pembahas, menguatkan dengan mengulas pendapat para ahli tentang mental wirausaha yang mencakup:

– Motivasi berprestasi tinggi

– Keberanian mengambil risiko terukur

– Kreativitas dan inovasi

– Ketangguhan mental (resilience)

– Orientasi pada peluang

– Kemampuan belajar dari kegagalan

Mental wirausaha unggul adalah kombinasi dari:

– Dorongan berprestasi tinggi (merujuk McClelland),

– Inovasi berkelanjutan (merujuk Schumpeter),

– Keberanian menghadapi risiko (merujuk Knight),

– Visi dan kepekaan peluang (merujuk pendapat Kirzner),

– serta nilai dan pembelajaran jangka panjang.

Keempat tokoh tersebut membuktikan bahwa kesuksesan entrepreneur bukan hasil instan, melainkan buah dari mental kuat, visi jelas, inovasi, dan nilai yang konsisten.

Penutup

Melalui kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa Ikopin University tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga “nyawa” dari semangat kewirausahaan yang dibawa oleh Lek Dul. Bahwa kesuksesan bukan datang dari keberuntungan semata, melainkan dari mentalitas yang ditempa oleh keringat dan air mata.

 

pasang iklan di sini