
PeluangNews, Jakarta – Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan berlangsung November 2024. Nama-nama bakal calon yang akan diusung sudah bermunculan seperti Ridwan Kamil (Golkar), Mardani Ali Sera (PKS), Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (PDIP), dan Edy Rahmayadi.
Di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, sejumlah nama besar yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024, sudah ada di kantong ketua umum, Megawati Soekarnoputri.
“Banyak nama yang muncul, sudah delapan nama. Banyak nama-nama besar yang sudah ada di kantongnya Bu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto Kristiyanto saat menjawab pertanyaan wartawan terkait peluang Menteri Keuangan Sri Mulyani di Pilkada Jakarta Jakarta, Senin (13/5/2024).
Dia tak merinci siapa saja nama-nama besar yang sudah dikantongi Megawati karena sifatnya masih dinamis. PDIP, kata Hasto, masih melakukan penjaringan terhadap nama-nama potensial.
Hasto tidak dapat memastikan apakah Sri Mulyani masuk ke dalam nama-nama besar yang telah dikantongi Megawati.
Sebab, sosok Sri Mulyani berada pada level nasional dan dunia.
Untuk itu, PDIP bangga terhadap kinerja dan prestasi bendahara negara tersebut.
“Ibu Sri Mulyani levelnya kan nasional dan dunia. Ia menjadi menteri keuangan terbaik dan kami sangat bangga,” ujar Hasto.
Selain itu, pengalaman Sri Mulyani di tingkat dunia mengenai keuangan juga akan dijadikan PDI Perjuangan untuk mendidik kader-kader calon pemimpin.
Hasto meyakini pengalaman Sri Mulyani dapat menjadi dasar bagi kader-kader PDI Perjuangan dalam memutuskan kebijakan publik di bidang perekonomian.
Partainya, kata dia, tak bisa sendirian mengusung calon pemimpin daerah dalam Pilkada Jakarta. Pihaknya masih membutuhkan kerja sama politik dengan partai lainnya.
“Kami sudah membagi tugas, siapa yang berkomunikasi dengan Gerindra, siapa yang berkomunikasi dengan PAN, Golkar dan sebagainya,” tutur Hasto.
Dia mengatakan PDIP akan menugaskan Ganjar Prabowo dalam pilkada serentak 2024. Ganjar akan membantu upaya pemenangan pilkada hingga mempersiapkan kader-kader melalui sekolah partai.
Keinginan PDIP menugaskan mantan calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 itu, kata Hasto, lantaran yang bersangkutan memiliki latar belakang berkecimpung di Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) dan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP.
“Ya, nanti akan ada penugasan-penugasan setidaknya di dalam pilkada ini,” kata Hasto. []