hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

McDermott Pastikan Tidak Pailit

PIHAK PT McDermott Indonesia memastikan tidak dalam kondisi pailit. Hal ini disampaikan langsung kepada Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi dalam pertemuan dengan jajaran manajemen PT McDermott Indonesia di Batuampar, Batam. “Kami hanya merestrukturisasi keuangan perusahaan,” tutur Senior Director of Batam Fabrication PT McDermott Indonesia, Stephen Thibodeaux.

Dijelaskan bahwa restrukturisasi keuangan PT McDermott Indonesia sedang dalam proses penyelesaian melalui Chapter 11 Undang-Undang Amerika (Chapter 11 of Federal Bankruptcy Law). Perusahaan memastikan semua proyek serta operasi pelanggannya akan terus berjalan tanpa hambatan selama restrukturisasi. Perusahaan akan tetap membayar upah karyawan, tunjangan kesehatan dan kesejahteraan. Semua pemasok pun akan dibayar penuh.

Tidak akan ada perubahan berskala masif selama masa restrukturisasi. “Kami menargetkan dalam kurun waktu empat bulan ke depan permasalahan finansial ini dapat teratasi dan kinerja PT McDermott Indonesia kembali prima secara menyeluruh,” ujarnya.

Pada awal 2018, PT McDermott Indonesia sempat mengalami degradasi menjadi 300 pegawai. Berkat masuknya delapan proyek dari Qatar Gas, PT McDermott Indonesia mampu mendongkrak karyawan hingga 6.100 karyawan. Mereka didominasi tenaga kerja yang berdomisili di Batam. Proses pengerjaan delapan proyek ini akan berlangsung hingga 2022. Pihaknya berharap kerja sama jangka panjang dengan PT McDermott Indonesia dapat terus berlangsung hingga 2025.

Pemko Batam berikap proaktif menangani kendala investasi tersebut. ”Kepada karyawan McDermott agar tidak khawatir dengan isu pailit. Manajemen sudah berkomitmen, masalah restrukturisasi keuangan akan diselesaikan dalam empat bulan,” demikian pesan Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.●

pasang iklan di sini