Apabila anda melihat bahwa posisi anda sesuai rencana bahkan lebih ke depan setiap kali memeriksa kemajuan anda, anda akan merasa lebih termotivasi dan bahagia karena anda makin dekat dengan sasaran.
Motivasi pribadi adalah kunci mempertahankan segala aspek dalam kehidupan. Apabila kita tidak termotivasi, kita akan menyia-nyiakan waktu dan mengabaikan tujuan pribadi dan profesional kita. Bahkan orang yang paling bertekad pun kadang-kadang bisa kehilangan semangat.
Kehilangan motivasi itu kerap terjadi yang karena berbagai hal, seperti keadaan tidak mendukung, letih, dan merasa usaha yang dilakukan terasa sia-sia. Namun janganlah anda sampai patah semangat. Jangan mudah menyerah. Tipsnya, tetap semangat menjalani tujuan.
Ingatkan diri anda akan sasaran atau target anda. Biasanya sebelum mengkhususkan waktu untuk suatu ikhtiar tertentu, kita cenderung membuat sasaran jangka pendek dan jangka panjang. Apabila sasaran mulai tak terlihat, anda bisa menjadi kurang termotivasi. Teruslah awasi sasaran dan memeriksa progres atau kemajuan anda akan membuat anda termotivasi tiap hari.
Buat titik pemeriksaan tiap minggu untuk mengawasi kemajuan anda. Setiap orang perlu melihat sampai di mana kemajuan mereka dalam mencapai sasaran apabila mereka ingin terus termotivasi. Apabila terlihat bahwa posisi anda sesuai rencana bahkan lebih ke depan setiap kali memeriksa kemajuan anda, anda akan merasa lebih termotivasi dan bahagia karena anda makin dekat dengan sasaran. Apabila anda melihat bahwa anda mengalami hambatan, mungkin itu adalah dorongan yang diperlukan agar senantiasa tidak keluar jalur menuju sasaran.
Catat dan hadiahi pencapaian anda. Catatlah pencapaian sebagai bentuk perayaan atas kesuksesan anda. Ketika kurang motivasi, lihatlah daftar pencapaian anda sehingga anda menjadi lebih bersemangat. Lalu, beri penghargaan pada diri sendiri ketika anda mencapai pencapaian tersebut. Ketika mencicil pekerjaan, anda boleh memberi hadiah kecil seperti cemilan atau waktu istirahat. Ini dapat meningkatkan motivasi secara konsisten hingga pekerjaan anda selesai.
Mengatur strategi. Anda perlu meluangkan waktu untuk memikirkan cara lain dalam menyelesaikan masalah seperti bekerja sedikit. Coba renungkan kembali apa cara apa yang efektif dan yang tidak. Dari hasil mapping ini, susunlah strategi ulang.
Beri diri anda waktu untuk jeda dan beristirahat. Kadang-kadang orang yang paling bertekad pun bisa kewalahan, anda mungkin terlalu memaksa diri sendiri, dan anda mungkin perlu waktu istirahat. Apabila sasaran anda adalah mengolah tubuh atau kebugaran, mungkin ambil waktu istirahat selama 3 atau 4 hari bukan 1 atau 2 hari seperti biasanya. Apabila sasaran anda adalah prestasi di sekolah, jangan coba lakukan semua pekerjaan anda dalam satu waktu, tetapi perpanjang hingga satu hari atau seminggu, apabila memungkinkan.
Jangan terlalu keras mendorong diri sendiri. Setiap orang kadang-kadang mengalami kemunduran. Jangan menjadi terlalu emosional. Jadikan hal tersebut sebagai pelajaran. Bukan hanya cara mencapai sasaran yang harus diperhatikan, melainkan seberapa sukses hasilnya dan bagaimana anda terus maju mencapai sasaran utama. Terimalah kegagalan sebagai hal yang manusiawi, dan lanjutlah bekerja mencapai sasaran terakhir anda.
Tetap berpikir positif dan melangkah. Pikiran negatif akan membuat motivasi anda semakin turun. Ketika ini terjadi, anda perlu melawannya dengan kata-kata positif. Seperti, “Saya tidak akan berhenti walau suasana hati berubah begitu saja,” atau “Dedikasi saya lebih besar dari kesulitan ini.” Lawanlah rasa malas dan jangan menunda. Sedikit demi sedikit tidak apa-apa namun tetap konsisten melangkah.●(Zian)
