Menjadikan anggota melek finansial sekaligus tidak gagap dengan era digital, itulah yang melatarbelakangi Koperasi Keluarga Guru Jakarta meluncurkan KKGJ Online. Dengan program teranyar yang berfungsi seperti e-money ini, anggota leluasa melakukan berbagai transaksi pengajuan pinjaman hingga pembelian barang kebutuhan sehari-hari. Semua transaksi bisa dilakukan melalui satu genggaman dengan ponsel cerdas yang dimilikinya.
FASILITAS untuk anggota ini resmi dirilis pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas Koperasi Keluarga Guru Jakarta (KKGJ) Tahun Buku 2018 akhir Februari 2019 lalu di Jakarta. Inovasi tersebut merupakan perwujudan janji dari pengurus KKGJ yang disampaikan pada Pra RAT medio November 2018, bahwa anggota koperasi menjadi milenial dengan merespon perkembangan zaman, memahami teknologi.
Tiga bulan berselang janji itu memang dibuktikan dan mendapat pujian dari Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto. “Saya mengapresiasi adanya KKGJ online sebagai hal yang luar biasa,”ujar Bowo dalam sambutannya.
Masuknya KKGJ ke era digital bersamaan dengan regenerasi para guru di era milienial ini. Sebagai catatan, saat ini sekitar 13 ribu guru Sekolah Dasar yang dulu direkrut lewat crash program SD Inpres hampir bersamaan di era 1970-an memasuki usia pensiun juga di usia hampir bersamaan.
“Guru-guru baru yang menjadi anggota koperasi diperkenalkan dengan teknologi digital ini termasuk menggunakan media sosial dengan baik secara massif,” ungkap Bowo seraya menambahkan KKGJ menjadi koperasi terdepan di lingkungan Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang masuk ke transaksi bisnis berbasis digital.
MOMENTUM JADI STARTUP
Dalam laporannya, Ketua Umum KKGJ Drs Dakso Sartono, M.Pd mengungkapkan pengurus terus berupaya memenuhi target dan menjalankan aspirasi diinginkan anggota. Momentum pemanfaatan teknologi terkini itu diharapkan menjadi startup dan menempatkan KKGJ sebagai pionir unicorn koperasi di wilayah DKI Jakarta” ucap Dakso. RAT dihadiri oleh perwakilan yang telah disahkan pada pra RAT di seluruh kecamatan dari 20.000 anggota yang tersebar di 43 Kecamatan dan lima wilayah di DKI Jakarta.
Sepanjang 2018 perkembangan usaha KKGJ di semua lini tumbuh signifikan dengan rerata pencapaian di atas 80 persen. Kepercayaan anggota terhadap koperasi ini telihat dari pertumbuhan ekuitas, terdiri dari Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib yang mencapai Rp167,607 miliar. Kepiawaian Dakso mengibarkan 9 unit bendera bisnis KKGJ terlihat dari pencapaian total aset sebesar Rp241,194 miliar dengan volume usaha sebesar Rp178,441 miliar. Volume usaha terbesar masih tetap pada unit simpan pinjam dengan penyaluran Rp83, 466 miliar. Sedangkan omset di sektor usaha bersumber dari SPBU Klari-Karawang Rp59,376 miliar dan penjualan gas Elpiji Rp34,459 miliar.
“Ke depan, kami akan mengembangkan KKGJ Mart sesuai dengan aspirasi anggota di 43 kecamatan di wilayah DKI Jakarta,” ujar Dakso, namun dengan catatan partisipasi anggota lebih aktif apalagi dengan adanya kartu anggota yang membuat transaksi bisa dilakukan secara digital. Untuk memenuhi kebutuhan sebagai pengajar seperti laptop media pengajar dan buku hingga membeli sepeda motor, perumahan dan umroh menggunakan jasa KKGJ. Dakso memang bertekad mempertahankan label KKGJ di posisi 10 besar Koperasi Nasional.
Ketua pengawas KKGJ Drs Tahya, M.Pd memberikan apresasi tinggi terhadap pengurus yang mampu memenuhi target pencapaian SHU Pra RAT sebesar Rp7,4 miliar tiga bulan sebelumnya hingga surplus 12,5 persen. “Hasil penilaian akuntan publik menyatakan Wajar Tanpa Pengecualian,” kata Tahya.
Apresiasi tinggi juga diberikan kepada pengurus di bidang organisasi dan keanggotaan di mana restrukturisasi karyawan dilakukan dengan memuaskan. Selain itu pengurus telah merekrut anggota baru dari guru CPNS dengan mengikutsertakan mereka di diklat perkoperasian.
KKGJ pada saat ini mempunyai sejumlah unit usaha, selain usaha simpan pinjam, SPBU, Unit Agen Elpiji (SPBE), juga mempunyai usaha Depot Air minum, Agrobisnis, Penggilingan Padi, hingga usaha bidang pendidikan seperti P3GSD, Kampus Stiken. (Irvan)