hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Masihkah Rakyat Pemilik Tanah Air?

            SAYA ingin mengutip dua pendapat tentang tanah. Satu dari tokoh senior, Syafii Maarif; satu lagi dari tokoh kritis asal Papua, Chris Wamea. Syafii menyebut, 80% tanah Indonesia dikuasai konglomerat. Penyebutan itu tanpa referensi; tapi apa iya untuk tokoh nasional sekaliber Syafii (ketika dia bicara) kita boleh nyinyir minta referensi?

            Pendapat kedua, Chris Wamea, lebih seksi karena membandingkannya dengan lahan milik Habib Riziq Shihab. Kata Chris, taipan kuasai jutaan hektare lahan tak masalah, tapi seorang hamba Allah hanya memanfaatkan 31 hektare untuk membangun pesantren guna membina generasi masa depan bangsa dipersoalkan dan ditarik oleh negara.

            Pertanyaan besarnya adalah, apakah rakyat Indonesia masih memiliki lahan (tanah dan air) di negaranya sendiri? 

Tengku Bob Iskandar

Tanjungmorawa, Sumatera Utara

pasang iklan di sini