octa vaganza
Sosok  

Mantan Bankir  Yang Bangga Berkoperasi

Koperasi bukanlah entitas bisnis kelas dua seperti dinilai sebagian pihak. Koperasi yang dikelola secara profesional akan menghasilkan layanan berkualitas layaknya korporasi bonafid. Inilah yang dirasakan Sonny Gusti Hakim, Manajer Operasional Bidang Pengembangan Bisnis Kopsyah BMI.

Pria kelahiran Garut, 5 Juli 1979 itu bergabung di Kopsyah BMI pada 26 November 2007. Selama bekerja ia merasakan suasana kekeluargaan dan team work yang kuat serta memegang teguh integritas. “Kopsyah BMI mengelola usahanya dengan profesional dan memberi manfaat untuk anggota dan masyarakat melalui program-program pemberdayaan,” ujar Gusti.

Sebelum menjadi bagian dari koperasi besar dengan segudang prestasi, Jebolan S1 IPB dan pengagum mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu pernah bekerja di sebuah bank swasta besar sebagai tenaga marketing. Sehingga ia bisa menilai tingkat profesionalisme koperasi yang sejajar dengan perbankan. Ini sekaligus mematahkan pandangan minor terhadap lembaga sokoguru ekonomi itu. 

Ke depan, menurut Gusti persaingan dengan sesama koperasi maupun lembaga jasa keuangan lain akan semakin ketat. Oleh karenanya ia fokus dalam membangun militansi anggota melalui pendidikan perkoperasian. “Dukungan anggota sangat penting untuk usaha koperasi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sebagai Manajer Operasional Bidang Pengembangan Bisnis, Gusti juga menjalin sinergi dengan pemangku kepentingan untuk membantu kelancaran usaha koperasi. Ia yakin dengan Model BMI Syariah yang dijalankan dengan konsisten usaha Kopsyah BMI akan semakin berkembang. Sebagai Manajer Operasional Bidang Pengembangan Bisnis, Gusti juga menjalin sinergi dengan pemangku kepentingan untuk membantu kelancaran usaha koperasi. Ia yakin dengan Model BMI Syariah yang dijalankan dengan konsisten usaha Kopsyah BMI akan semakin berkembang. (Kur)

Exit mobile version