octa vaganza
Solusi  

Manfaatkan Warung Pintar, Bisnis Dwi Sayekti Rame Lancar

Sejak bergabung dengan Grosir Pintar, Dwi mendapatkan banyak pelanggan warung loyal yang selalu memenuhi kebutuhan stok melalui toko grosirnya. Integrasi ini membuat keuntungannya meningkat delapan kali lipat.

SETELAH bangkrut berbisnis posel, ia hampir kapok. Dwi Sayekti mengenal platform digital Warung Pintar. Bermodalkan keberanian, ibu rumah tangga ini mencoba solusi ini. Ia fungsikan lahan miliknya yang hanya 1 x 1,5 meter menjadi warung sederhana. Sedikit demi sedikit, Dwi bisnisnya bertumbuh. Dwi mengandalkan suplai stok dari Warung Pintar untuk mendapatkan barang dengan harga terbaik.

Warung Pintar merupakan sebuah perusahaan teknologi yang menawarkan solusi terintegrasi ekosistem bisnis, khususnya bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) warung. Tidak hanya membantu pebisnis warung untuk bisa dengan mudah mendapatkan barang dagangan, Warung Pintar sekarang sudah berkembang dengan menghubungkan UMKM dengan pengusaha grosir, distributor, bahkan pemilik brand.

Ketika pandemi merebak awal 2020, Dwi berjuang keras mengoptimalkan penggunaan teknologi bagi bisnisnya. Di saat yang sama, Warung Pintar meluncurkan layanan Grosir Pintar, sebuah layanan berbasis teknologi yang bertujuan memberi akses bagi pengusaha grosir menjalankan manajemen inventaris, menjangkau pasar lebih luas, serta memperoleh kemudahan dari segi logistik. Dwi memutuskan menjadi toko grosir dan menjadi bagian dalam Grosir Pintar.

Terintegrasi dalam Aplikasi Warung Pintar, pengusaha grosir yang terdaftar dalam Grosir Pintar seperti Dwi dapat menjangkau hingga lebih dari 300 warung sebagai pelanggan baru dalam jarak 5 hingga 10 kilometer dari toko miliknya.

Sejak bergabung dengan Grosir Pintar, Dwi mendapatkan banyak pelanggan warung loyal yang selalu memenuhi kebutuhan stok melalui toko grosirnya. Integrasi ini membuatnya tercatat memperoleh keuntungan mencapai 8 kali lipat dari sebelumnya. “Pendapatan saya semakin meningkat, mulai dari omset 2 juta per hari, sekarang sudah berkali-kali lipat,” ujarnya.

Warung Pintar tidak hanya membantu dalam memenuhi stok warung namun juga mendukung pertumbuhan bisnis warung menjadi toko grosir. “Kini saya dapat menyuplai warung sekitar dengan mudah tanpa harus pusing memikirkan siapa yang akan berbelanja di toko grosir saya,” kata Dwi Sayekti.

Penghasilan dari bisnis digunakan Dwi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mulai dari makan, bayar listrik hingga menabung untuk sekolah anak. “Saya bahkan dapat mempekerjakan tetangga sekitar menjadi karyawan, senang rasanya bisa membuka lapangan pekerjaan untuk komunitas sekitar,” katanya.

“Warung Pintar memiliki visi untuk menghadirkan inklusivitas digital dan ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Kami selalu mengutamakan pertumbuhan dari bisnis yang pemilik warung bangun,” ucap CEO Warung Pintar Group, Agung Bezharie Hadinegoro. Selain menyempurnakan rantai pasok, Warung Pintar juga memastikan setiap warung yang bergabung dapat tumbuh menjadi lebih besar bahkan berdampak untuk warung dan masyarakat di sekitarnya.

Setelah mengakuisisi Bizzy Digital, perusahaan startup logistik B2B (business to business) pada awal 2021, Warung Pintar Group berekspansi dengan memberikan solusi terlengkap pada ekosistem bisnis warung, bahkan tidak hanya untuk warung, tetapi juga untuk brand, pemilik warung, pengusaha grosir dan distributor.

Sejak berdiri pada November 2017, Warung Pintar Group telah bekerja sama dengan 500 merek, melayani 500.000 usaha ritel, dan mendukung jaringan distributor se-Indonesia melalui semangat inklusivitas dan gotong royong. Warung Pintar Group telah menerima investasi dari sejumlah investor ternama, seperti East Ventures, EV Growth, SMDV, Vertex Ventures, Pavilion Capital, LINE Ventures, Digital Garage, and AC Ventures.●(Zian)

Exit mobile version