
PeluangNews, Jakarta – Malaysia ingin mengimpor beras dari Indonesia karena harga beras di negeri jiran itu tinggi.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan hal tersebut usai menerima kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu di kantornya di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
“(Soal pertemuan dengan Malaysia) menarik, menanyakan apakah bisa impor beras dari Indonesia. Namun, saya katakan untuk sementara kami menjaga stok (beras) dulu,” ujar Amran.
Menurut dia, kebutuhan Malaysia terhadap beras cukup tinggi tetapi produksi dalam negeri mereka baru mampu mencukupi sekitar 40 hingga 50% dari total permintaan.
Di sisi lain, Mentan Amran juga menyampaikan rencana kedatangan delegasi dari Jepang. Meskipun dia tidak merinci agenda kunjungan tersebut, Amran menyinggung bahwa harga beras di Jepang terus mengalami kenaikan, bahkan hampir Rp100.000 per kilogram.
Menteri Amran mengungkapkan, stok beras nasional per hari ini 3,36 juta ton, dan diperkirakan stok beras nasional bisa 4 juta ton pada Mei.
Sementara itu, Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu mengakui tentang keunggulan teknologi pertanian Indonesia, terutama dalam meningkatkan hasil panen padi.
“Saya ingat hasilnya sampai 12 ton, 13 ton yang paling tinggi dan rata-rata sudah ada di angka 7 ton,” ujarnya.
Datuk Mohamad mengakui akan berbicara terkait kemungkinan impor beras. Meskipun belum bisa mengimpor beras dari Indonesia, dia mengatakan ada impor komoditas lain seperti kelapa, sayur-sayuran, dan ikan dari Indonesia. []