hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Maksimalkan Peluang, KEK Capai Investasi Kumulatif Sebesar Rp256,7 Triliun

Maksimalkan Peluang, KEK Capai Investasi Kumulatif Sebesar Rp256,7 Triliun
Maksimalkan Peluang, KEK Capai Investasi Kumulatif Sebesar Rp256,7 Triliun/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Sebagai upaya untuk meningkatkan optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi instrumen penting dalam menarik investasi dan mendorong kegiatan perekonomian, Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang resmi melantik sejumlah Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK, pada Selasa (7/1/2025).

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, KEK telah menjadi pendorong utama pertumbuhan di Tiongkok, Vietnam, negara-negara ASEAN lainnya, hingga Thailand.

“Jadi, menurut saya sudah saatnya KEK di Indonesia harus terus memaksimalkan kesempatan dan peluangnya,” ungkap Menko Airlangga.

Apalagi, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia sendiri saat ini telah mengalami perkembangan yang begitu pesat sejak awal ditetapkan.

Adapun saat ini telah terdapat 24 KEK di berbagai sektor, termasuk sektor manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan, serta juga kegiatan dalam bentuk maintenance, repair, dan overhaul untuk pesawat.

Bahkan, selama 2024, KEK telah berhasil menghimpun investasi sebesar Rp82,6 triliun dan juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 42.930 orang.

Dengan demikian, maka Kata Rizal, secara kumulatif mulai dari 2012 sampai dengan 2024, KEK telah mencatat capaian investasi sebesar Rp256,7 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 156.208 orang dan melibatkan sebanyak 394 pelaku usaha.

“Dengan capaian tersebut, seluruh pejabat dan pegawai di Sekretariat Denas KEK, termasuk juga administrasor KEK ditantang untuk lebih bisa meningkatkan lagi kontribusi nyata dengan mendukung pengembangan KEK guna memperkuat lagi pertumbuhan ekonomi nasional yang dikirakan harus mencapai 8 persen,” ujar Rizal di Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Oleh sebab itu, ia mengatakan, pelantikan 4 Pejabat Administrator, 3 Pejabat Pengawas, serta 5 Pejabat Fungsional Ahli Muda ini dilakukan berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Administrator dan Pengawas di lingkungan Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus serta Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Nomor 2 Tahun 2025 tentang Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Pranata Hubungan Masyarakat  di lingkungan Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus.

“Semoga dengan adanya pelantikan pejabat-pejabat yang baru ini ke depannya dapat semakin melengkapi untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan,” ucapnya.

pasang iklan di sini