Keberhasilan pengelolaan sawah wakaf menarik minat kaum intelektual luar negeri untuk mempelajarinya.
Jarak puluhan ribu kilometer dengan waktu tempuh pesawat hampir 24 jam antara Jakarta dengan Ottawa tidak menghalangi keinginan para mahasiswa The University of British Columbia (UBC) Kanada untuk mempelajari seluk beluk pengelolaan sawah wakaf oleh kelompok tani binaan Kopsyah BMI.
Kedatangan UBC ke lokasi sawah wakaf kelompok tani Caringin Jaya di Kampung Leuwi Dahu, Desa Caringin, Cisoka, Kabupaten Tangerang pada 13 Juni 2024 itu didampingi oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (P2SDM-LPPM IPB).
Christopher P.A. Bennett, biasa disapa Chris dosen UBC dalam sambutannya mengatakan, tujuan kedatangannya adalah untuk mempelajari pengelolaan sawah wakaf oleh kelompok tani binaan Kopsyah BMI. “Kami sangat tertarik bagaimana memberdayakan serta meningkatkan produktivitas dan mutu padi, masukan dan pendekatan seperti apa yang dilakukan IPB dan Koperasi BMI,” ujar Chris.
Untuk diketahui, kunjungan tersebut merupakan kegiatan lanjutan pasca summer course bertajuk “Impact Evaluation Assessment” kerja sama IPB dengan UBC sejak 10 tahun lalu. Peserta program musim panas ini berasal dari berbagai fakultas yang ada di kedua kampus tersebut.
Menyambut kunjungan UBC dan IPB tersebut, dari Kopsyah BMI hadir Casmita selaku Direktur Bisnis dan Pemberdayaan; Suproni, Manajer Pemberdayaan; Dedi dan Suhri, tim pemberdayaan; Sarwo Edy tim Ziswaf Kopsyah BMI, Hendrawan, Manajer Area 03, dan Raodatul Jannah, Manajer Cabang Cisoka. Sementara dari IPB dipimpin oleh Johan Wetik selaku Tenaga Ahli/Peneliti mewakili Amiruddin Saleh sebagai Ketua P2SDM IPB.
Johan Wetik memberikan apresiasi atas sambutan dan pendampingan oleh tim Kopsyah BMI. “Atas nama P2SDM IPB yang mendampingi mengucapkan terima kasih banyak kepada Kopsyah BMI sehingga menerima kami dengan sangat baiknya, bagaimana menurutmu Mr. Chris?” tanyanya kepada Chris.
“Fantastik, mengesankan, wonderfull” kata Chris menyahut Johan.
Selama berlangsungnya acara kunjungan tersebut seluruh peserta tampak antusias dan menunjukkan keingintahuan yang besar tentang pengelolaan sawah wakaf. Pendampingan kepada kelompok tani merupakan salah satu ikhtiar Kopsyah BMI untuk meningkatkan produktivitas sektor riil sekaligus menggenjot kesejahteraan anggota petani.(Kur)