octa vaganza

Luncurkan Logo Baru, Nojorono Gelar Hari Jadi ke 88

KUDUS—PT Nojorono Kudus, atau Nojorono yang dikenal sebagai perusahaan sigaret dengan merek legendaris Minak Djinggo dan Clas Mild  manggelar hari jadi yang ke 88,Rabu (14/10/20). Perayaan ulang tahun berlangsung tertutup dengan penerapan standar protokol kesehatan yang bertempat di Kantor Pusat Nojorono, Kudus.

Nojorono didirikan oleh Koo Djee Siong/Kusuma dan Tan Djing Thay di Kudus pada 14 Oktober 1932 silam. Berkiprah selama hampir sembilan dekade, PT Nojorono (baca: No-Yo-Ro-No) masih tetap menjadi perusahaan sigaret yang stabil berkompetisi di Industri hingga saat ini.

Salah satu strategi kunci, manajemen Nojorono Nojorono memiliki visi untuk menjadi perusahaan yang best managed di Industri, sehingga praktik kelola bisnis perusahaan yang efektif dan tepat sasaran terus diupayakan.

Presiden Direktur PT Nojorono Kudus Stefanus JJ Batihalim menyampaikan, dengan langkah strategis yang kita lakukan secara konsisten dan solid, maka keberlangsungan bisnis Nojorono akan tetap bertumbuh, berkembang dan semakin kompetitif, yang tercermin pada profitabilitas dan tingkat pertumbuhan bisnis yang tinggi.

Perjalanan Nojorono untuk mencapai cita-cita, Untuk itu perlu memperluas wawasan dan cara berpikir jauh ke depan. Visi dan strategi perusahaan tidak saja dirancang untuk menghadapi tantangan bisnis jangka pendek, tetapi juga perlu perencanaan jangka panjang untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan (sustainability business growth).

“Dengan perencanaan yang matang dan disiapkan sejak dini, memastikan arah tujuan pencapaian target berbekal langkah proses yang efektif dan tepat sasaran” ujar Stefanus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/10/20).

Menginjak usia yang ke-88 Tahun, Nojorono melakukan berbagai upaya pembenahan. Mulai dari perbaikan taste (quality aspect), pembenahan sistem, pembenahan people, peluncuran produk baru, hingga peningkatan penampilan bisnis secara keseluruhan.

Managing Director PT Nojorono Kudus, Arief Goenadibrata mengemukakakan, berbagai upaya harus kita tingkatkan lebih giat lagi, mengingat ada peluang yang masih bisa diraih. Market share produk Nojorono berada di angka 2.7%.

Dampak penurunan industri tentunya turut dirasakan semua perusahaan, namun persentase penurunan penjualan Nojorono tidak sebesar penurunan industri. Nojorono mengalami penurunan penjualan sekira 15%.

“Kita juga patut berbangga, karena ternyata ada produk-produk sigaret kami yang mengalami peningkatan yang cukup baik. Diharapkan mampu mendukung pertumbuhan bisnis Nojorono di masa mendatang,” tutur Arief.

Bertepatan dengan usianya yang ke 88 tahun, Nojorono memanfaatkan momentum dengan mengenalkan logo baru yang mengandung makna filosofi yang mewakili karakter citra Nojorono.

Exit mobile version