LUMAJANG—Angin sejuk berhembus dari Lumajang, di tengah pandemi Corona atau Covid 19 yang melanda Indonesia. Para petani di Kabupaten Lumajang memasuki masa panen dan jagung yang luas pada Maret hingga Mei 2020.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Sudjono mengatakan petani memanfaatkan lahan tegalan sepanjang jalan Kecamatan Pasirian, Lumajang.Pada musim hujan ini, petani menanam jagung di lahan tegalan atau ladang.
“Panen jagung dan padi berlangsung mulai Maret sampai Mei sehingga stok beras dan jagung aman terlebih untuk kebutuhan selama Ramadan hingga lebaran,” ujar Sudjono, Jumat (27/3/20).
Dia mengungkapkan di Kabupaten Lumajang, luas panen jagung bulan Maret mencapai 2.400 hektar, April 2.200 hektar dan panen pada Mei seluas 1.400 hektar.
Sementara luas panen padi bulan Maret ini seluas 9.700 hektar, April 10.800 hektar dan panen bulan Mei mencapai 7.000 hektar.
“Harga jagung pipilan kering di tingkat petani saat ini sangat menggembirakan yakni Rp4.300 hingga Rp5.000 per kilogram. Harga gabah kering panen di petani saat ini Rp4.500 sampai Rp5.300 per kilogram,” tutup Sudjono.
