Jatuh bangun mengelola usaha, mulai dari kegagalan produk hingga kehabisan modal, juga dialami Tenri Sau yang kini fokus meracik rempah-rempah untuk bahan kosmetik.
Brand dagangnya terdengar aneh di kuping, Bedda Bolong Indo Emeng. Namun yang diambil dari nama ibunya itu terbukti mampu merebut pasar. Produknya laris manis tapi ia juga bangga dapat melestarikan lulur warisan leluhur suku Bugis dan memberdayakan petani dan ibu-ibu di daerah sekitar tempat tinggalnya, Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Tenri kelahiran Paria, 28 April 1976 Sulsel terbilang sukses mendirikan perusahaan kecantikan terpercaya di tingkat nasional. Pasar internasionalnya antara lain Taiwan, Singapura, Malaysia, Turki dan Jerman. (Irsyad Muchtar)