Peluang News, Jakarta – LRT Jabodebek menyampaikan, pihaknya berhasil melayani sebanyak 3.841.554 pengguna pada periode Triwulan I tahun ini.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengungkapkan, dari jutaan jumlah pengguna tersebut, jumlah penumpang LRT Jabodebek pun mengalami peningkatan setiap bulannya.
“Pada Januari, jumlah pengguna mencapai 1.200.399, yang kemudian meningkat menjadi 1.261.111 pada Februari, dan terus meningkat dengan 1.380.044 pengguna pada Maret,” ujar Mahendro di Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Menurutnya, pertumbuhan jumlah penumpang ini mencerminkan adanya kepercayaan dari masyarakat terhadap LRT Jabodebek sebagai moda transportasi utama untuk kegiatan sehari-hari.
“Karena selain pertumbuhan volume pengguna yang positif, LRT Jabodebek juga terus meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi para pengguna. Seperti peningkatan keandalan operasi, peningkatan jumlah perjalanan, mempersingkat waktu tunggu antar kereta, serta peningkatan fasilitas di stasiun,” jelasnya.
Kemudian, upaya LRT Jabodebek dalam meningkatkan minat masyarakat juga terlihat dari sejumlah event yang kerap diadakan oleh LRT Jabodebek, seperti pembagian kopi dan takjil gratis, event perlombaan tematik, serta pembagian kartu multi trip (KMT) dengan tema khusus kepada para pengguna.
Mahendro menyatakan, dukungan dari para pemangku kepentingan seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam menetapkan tarif promo LRT Jabodebek juga merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatnya minat masyarakat terhadap LRT Jabodebek.
“Data operasional pun juga menunjukkan konsistensi terkait tingkat ketepatan jadwal atau On Time Performance (OTP) yang tinggi, dengan rata-rata 94,2% pada Januari, 91,02% pada Februari, dan 97,4% pada Maret 2024,” ucapnya.
Selain itu, LRT Jabodebek juga berkomitmen untuk terus menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penggunanya.
Bahkan, sejak awal beroperasi hingga triwulan I 2024, LRT Jabodebek telah berhasil mengamankan 2.254 barang milik pengguna yang tertinggal baik di kereta maupun area LRT Jabodebek.
Ia mengatakan, barang-barang yang kerap ditemukan dan diamankan tersebut biasanya terdiri dari berbagai perangkat elektronik, tas, uang tunai, uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
“Oleh karena itu, LRT Jabodebek mengimbau agar para pengguna dapat selalu waspada terhadap barang bawaannya dan memeriksa ulang sebelum turun dari rangkaian LRT Jabodebek atau pada saat meninggalkan lokasi stasiun,” tutur Mahendro.
“Tak hanya itu, KAI juga berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan kontribusi positif bagi pengembangan infrastruktur transportasi di wilayah Jabodebek. KAI juga siap memberikan layanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat,” tambahnya.
