Berita  

LRT Jabodebek Kini Dilengkapi Teknologi Deteksi Kepadatan Penumpang

LRT Jabodebek Kini Dilengkapi Teknologi Deteksi Kepadatan Penumpang
LRT Jabodebek/dok.ist

Peluang News, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah resmi mengimplementasikan sistem Crowd Detection atau Teknologi Deteksi Kepadatan Penumpang di seluruh stasiun dan rangkaian kereta LRT Jabodebek.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menyatakan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna. Setelah melalui tahap uji coba, sistem ini kini beroperasi penuh guna mendukung kelancaran perjalanan harian penumpang LRT Jabodebek.

Sistem ini memungkinkan KAI memberikan informasi real-time tentang tingkat kepadatan di setiap stasiun dan kereta. Dengan informasi tersebut, pengguna dapat memilih rangkaian atau car yang lebih sepi, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan efisien.

Mahendro juga menekankan bahwa penerapan teknologi ini adalah bagian dari komitmen KAI dalam meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan penumpang.

“Dengan pengoperasian penuh Crowd Detection System, kami berharap pengguna dapat merasakan pengalaman perjalanan yang lebih baik. Teknologi ini memungkinkan penumpang untuk menghindari keramaian, yang pada akhirnya meningkatkan kenyamanan selama menggunakan LRT Jabodebek,” ungkap Mahendro.

Crowd Detection System atau teknologi deteksi kepadatan penumpang ini menggunakan teknologi berbasis kamera CCTV dan pemrosesan gambar canggih untuk menghitung jumlah penumpang secara real-time di area tertentu.

“Sistem ini memungkinkan KAI mengelola arus penumpang lebih baik, menghindari kepadatan berlebih, dan memastikan kelancaran aliran pengguna di seluruh area operasional,” pungkas Mahendro. (Aji)

Exit mobile version